Kerendahan Hati dan Aktivitas Merakyat
Ganjar mengakui, semenjak dulu ada segenap usaha yang ia lakukan demi mendekatkan diri dengan rakyat. Keliling dan menginap di rumah penduduk adalah salah satu aktivitas yang dilakukan.
Biasanya, saat menginap di satu rumah, warga sekitar akan berkumpul di titik tersebut untuk saling berbincang mengenai persoalan yang terjadi di lingkungan mereka.
Selain itu, dulunya setiap Rabu dan Kamis, Ganjar juga sering berkeliling untuk berbincang dengan warga. Aktivitas ini kemudian dikenal dengan sebutan “Ngopi bareng Mas Ganjar”.
Kegiatan santai tersebut memiliki agenda khusus, salah satunya setiap warga dapat melapor kendala yang mereka alami, mulai dari pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) hingga persoalan jalanan rusak. Menariknya, laporan warga itu pun segera mendapat penanganan di hari yang sama.
Hal ini ungkapnya adalah bentuk edukasi kepada masyarakat untuk mengenal bagaimana sebuah permasalahan diusut oleh pemerintah secara bertahap melalui unit-unit yang bertanggung jawab.
Upaya yang tidak kalah populer, yakni “blusukan elektronik”—menerima laporan warga melalui media sosial—juga menjadi sumber inspirasi Ganjar dalam menyelesaikan permasalahan di masyarakat.
Ia berujar bahwa media sosial adalah upayanya dalam memelihara konstituen.
"Warga masyarakat itu terbiasa di medsos, kan. Medsos itu meeting point baru," kata Ganjar.
Blusukan elektronik itulah yang akhirnya menginisiasi kelahiran LaporGub, situs web dan aplikasi ponsel yang mengadopsi konsep tersebut.
LaporGub berhasil mendorong reformasi dalam birokrasi dengan memotong jarak antara masyarakat dan pejabat pemerintahan.
Masyarakat dapat menyuarakan keresahannya hingga mengawasi pekerjaan pemerintah.
Baca Juga: Unik! Wali Kota Semarang Kenalkan Ronda Online Melalui Sistem CCTV