Update Jumlah Stok Vaksin Covid-19 di Provinsi Sumsel Saat Ini

21 September 2021 18:40 WIB
Ilustrasi booster vaksin Covid-19
Ilustrasi booster vaksin Covid-19 ( )

Palembang, Sonora.ID - Dra. Lesty Nuraini, Apt. M.Kes, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel kepada Sonora (20/09/2021) mengatakan bahwa jumlah stok vaksin yang masih ada berjumlah 33.786 termasuk yang ada di gudang provinsi.

“Begitu menerima dari pusat, kabupaten/kota mengambil ke provinsi. Kemarin baru masuk dan ada yang belum mengambil, ada stok 33 ribu lebih,” ujarnya.

Ia menambahkan saat ini ada kenaikan penambahan jumlah vaksin dari pusat, kalau biasanya 360 ribu, kini naik jadi 365 ribu. Setiap minggu di drop dari pusat untuk kabupaten/kota.

Baca Juga: Tiba di Indonesia, Ini Kelebihan dan Efek Samping Vaksin Janssen

“Vaksinasi dulu segmentasi, SDM kesehatan, lansia, petugas publik, guru, masyarakat rentan, umum dan remaja. Kini sudah dibuka untuk seluruh segmentasi, hanya saja ada keterbatasan vaksin. Sasaran kita 6,3 juta orang, butuh 13 juta dosis vaksin. Diperkirakan untuk selesai akhir tahun 2021, perbulan harus ada 1,5 juta dosis vaksin, kenyataannya perbulan mendapat 365 ribu dosis vaksin. Jadi capaianya 24,7% untuk vaksin dosis pertama dan 13,7% untuk dosis kedua. Selalu berharap kepada pusat untuk menambah dropping vaksin,” tukasnya.

Untuk mempercepat proses vaksinasi pihaknya bekerjasama dengan lintas sektor mulai dari Polri, TNI, organiasi masyarakat yang ingin menggelar kegiatan vaksinasi massal.

“Untuk lansia kendalanya setelah di-screening tidak bisa divaksin karena kesehatan. Ada pemahaman dari lansia sudah tua, tidak perlu divaksin. Merasa aman karena dirumah saja, padahal rentan tertular dari anggota keluarga yang keluar rumah,” ujarnya.

Saat ini kasus positif covid-19 sudah melandai di Sumsel. Dari 17 kabupaten kota, semua sudah zona kuning atau resiko rendah. PPKM di 10 kabupaten masuk ke level 3, sisanya level 2.

Baca Juga: Ketersediaan Bahan Pokok di Sumsel Terjamin Hingga Enam Bulan ke Depan

Jumlah kasus per hari dulu bisa mencapai 1.000 perhari kini hanya 28. Jumlah yang meninggal dulu bisa mencapai 50 orang perhari kini hanya 1 orang. Kesembuhan juga meningkat hingga 93%. Kasus aktif turun jadi 1,3 %, dibawah nasional 1,6 %.

“Pandemi masih berlangsung, 3T menjadi kewajiban pemerintah dan terus dilakukan. Pemberdayaan masyarakat untuk beradaptasi, harus bisa hidup berdampingan dengan covid-19 namun tetap aman yaitu dengan prokes, disiplin juga mempercepat vaksinasi lebih dari 70% agar herd immunity tercipta,” ujarnya.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm