Sonora.ID - Vaksin Covid-19 seringkali dianggap berbahaya bagi ibu hamil.
Namun, Perhimpunan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) telah memberikan rekomendasi bahwa vaksin Covid-19 aman bagi ibu hamil.
Hal ini seperti yang disampaikan oleh Dokter William Wahono SpOG dalam siaran Radio Sonora FM 'Pentingnya Vaksinasi Covid-19 bagi Ibu Hamil' yang mengudara 3 September 2021 lalu.
Dokter William berharap agar ibu hamil juga dapat melakukan vaksinasi Covid-19.
"Diharapkan dari vaksinasi ini dapat melindungi ibu hamil dari Covid-19 dan jika terkena gejala sekalipun akan terasa lebih ringan," tuturnya.
Selain itu, terdapat beberapa pertanyaan umum terkait vaksinasi Covid-19 oleh ibu hamil yang telah Dokter William jawab dalam siaran tersebut.
Simak pertanyaan berikut jawaban oleh Dokter William!
Apakah vaksin Covid-19 aman?
Normatifnya, ibu hamil tidak boleh menerima vaksin yang memiliki kandungan virus hidup di dalamnya. Sementara itu, vaksin yang tersedia dan direkomendasikan seperti Moderna, Pfizer, dan Sinovac tidak tergolong dalam vaksin tersebut. Oleh karenanya, ini sudah pasti aman bagi ibu hamil.
Di usia kehamilan berapa kah dapat melakukan vaksin?
Rekomendasi dari POGI adalah di atas 13 minggu dan dibawah 33 minggu. Jadi ketika memasuki hari pertama minggu ke-14, ibu hamil dapat segera melakukan vaksin. Dalam rentang waktu tersebut, janin sudah mulai membentuk organ-organnya sehingga relatif lebih aman untuk terpapar vaksin.
Apakah faktor komorbid berpengaruh?
Ada yang tidak memiliki komorbid sekali pun dapat terpapar Covid-19. Sementara itu, kondisi hamil memang pada dasarnya adalah sebuah risiko penurunan imun. Sehingga, ibu hamil tanpa komorbid sekali pun rentan terhadap Virus Covid-19.
Apa saja kriteria khusus bagi ibu hamil yang dapat melakukan vaksin Covid-19?
Pada dasarnya hampir semua ibu hamil direkomendasikan untuk melakukan vaksin. Jika ada faktor penghambat tertentu seperti asma, diabetes, penyakit paru, penyakit jantung, maka itu harus diperiksa dulu ke dokter kandungan dan penyakit dalam. Jika kondisinya stabil dan terkontrol baik, ibu hamil bisa melakukan vaksin segera.
Apa manfaat vaksin Covid-19 bagi ibu hamil?
Yang jelas adalah meskipun sudah melakukan vaksin, risiko terpapar penyakit Covid-19 akan tetap ada tapi tidak akan sangat fatal. Terlebih ibu hamil sudah pasti imunitasnya cenderung menurun. Dengan begitu, jika sudah memiliki antibodi dari vaksin, harapannya ibu hamil tidak akan mengalami risiko yang sangat berat.
Efek samping lokal atau ringan biasanya hanya berupa nyeri, pegal-pegal, bengkak, dan kemerahan. Biasanya ini hanya terjadi di sekitaran daerah bekas suntik.
Efek samping lainnya juga ada yang bersifat sistemik seperti demam, nyeri otot, ataupun rasa lemas. Semuanya masih tergolong ringan.
Efek samping berat biasanya berupa nyeri tenggorokan, nyeri perut, gangguan pencernaan, dan gatal-gatal berlebihan. Di satu sisi, efek samping berat ini dialami kurang dari satu persen populasi.
Semua efek samping ini pada dasarnya masih berupa penyakit umum yang masih dapat dokter rekomendasikan untuk mengonsumsi obat-obatan ringan.
Setelah mengetahui amannya vaksin berikut penjelasan dokter, yuk bunda segera lakukan vaksin di daerahnya masing-masing!