Makassar, Sonora.ID - Pemerintah setempat mewaspadai puncak gelombang ketiga Covid 19 yang diprediksi terjadi pada Desember 2021 mendatang.
Wali Kota, Danny Pomanto meminta jajarannya jangan lengah. Hal itu tidak bisa diremehkan karena kasus bisa naik turun kapan saja.
Langkah telah dipersiapkan dalam menghadapi kemungkinan buruk tersebut. Salah satunya, memasifkan vaksinasi.
Program 100 RT per hari 100 persen kata dia menjadi langkah awal untuk menghadapi gelombang ketiga tersebut.
Baca Juga: Masuk Kantor Balaikota Makassar, Wajib Tunjukkan Bukti Sudah Vaksin
"Caranya adalah bagaimana 1,1 juta orang bisa tervaksinasi dengan baik dan cepat dengan dua dosis lengkap sehinggga kami memberikan sebuah program namanya 100 RT perhari 100 persen, katanya, Rabu, (22/9/2021).
Penyisiran dari rumah ke rumah untuk memasifkan vaksin kata Danny akan dilakukan.
Kedua, pihaknya akan segera membentuk Dewan Kesehatan Kota yang memberi penilaian tehadap aspek kesehatan, aspek dampak ekonomi dari kesehatan dan aspek teknis kesehatan yang lain.
Kemudian ketiga yaitu program Makassar Recover yang perlu terus dimasifkan.
"Kami ingin mengetahui status kesehatan masyarakat di rumah-rumah sehingga kami tidak hanya menunggu masyarakat sakit atau masyarakat terdampak sehingga kami memonitor dari rumah ke rumah," jelasnya.
Untuk itu kata dia, posko kontainer Makassar Recover Center menjadi sangat dibutuhkan.
"Hampir 70 persen (kontainer) yang sudah berfungsi, sisa menunggu Minggu ini berharap 153 seluruh kelurahan sudah punya recover center," ujarnya.
Baca Juga: Kini Sudah Turun ke Level 2, Aturan PPKM di Makassar Diperlonggar
"Kami juga sudah punya 998 posko PPKM RW, sistem keposkoan inilah yang kami akan monitoring langsung di maskar besar di karebosi," imbuh Danny.
Selain itu juga, Danny menyebutkan, akan dilakukan pendeteksian dari rumah ke rumah. Jika ditemukan ada yang positif maka rumah yang bersangkutan bakal dilockdown.