Keinginan dapat membuat kita serakah. Namun, tentu baik dan buruknya relatif, ditentukan oleh konteks dari hal yang ingin kita miliki.
Sisi buruk lain dari sebuah keinginan adalah kecenderungan untuk membuat kita kecewa. Contoh mudahnya adalah ketika kita mengincar sebuah barang.
Lama bertengger pada wishlist (daftar keinginan), hingga akhirnya terbeli dengan uang yang sepenuh tenaga kita kumpulkan, tetapi ketika barang itu telah dimiliki kita merasa biasa saja.
Baca Juga: Selalu Lelah di Senin Pagi? Coba Atur Ulang Kegiatanmu di Hari minggu
Arvan berujar, “Desire itu penting, itu adalah rahmat Tuhan. Tapi kita harus tahu sifat-sifatnya ini. Ketika kita tidak tahu sifatnya, kita akan dikendalikan oleh desire.”
Sebaliknya, apabila kita mengenali sifat baik dan buruk dari keinginan ini, maka kita akan mampu mengendalikannya dengan bijak.
Dalam episode siniar Inspirasi Smart Happiness yang dimaksud, Arvan juga membahas tentang ciri-ciri orang yang kehilangan hasrat maupun yang berhasrat tinggi serta kaitan keinginan dengan kesuksesan dan kebahagiaan.
Klik ikon di bawah untuk mendengarkan selengkapnya atau akses kanal siniar Smart FM melalui Spotify, Google Podcast, dan platform pemutar audio favorit Anda lainnya.
Baca Juga: 7 Tanda Apabila Masa Depan Anda Tidak Bisa Menjadi Orang Kaya