Sonora.ID - Lagu yang dirilis pertama kali pada 17 September 2021 ini langsung menjadi trending nomor dua di YouTube Indonesia dalam kurun waktu 5 hari sejak perilisannya.
‘Sticker’ yang dinyanyikan oleh NCT 127, dan menjadi salah satu bagian dari album ketiganya dengan judul yang sama langsung menjadi sorotan para penggemar.
Di setiap lagu atau karya seni, pasti ada makna dan pesan yang ingin disampaikan, sama halnya dengan lagu yang video klipnya sudah diputar lebih dari 50 juta kali dalam kurun waktu kurang dari satu minggu ini.
Makna
Sama seperti judulnya, lagu ini berkisah tentang seseorang yang selalu ingin dekat dan ‘menempel’ dengan pasangannya, seakan tidak mampu untuk berjauhan apa lagi menjalankan hubungan long distance relationship.
Baca Juga: Makna Lagu ‘LALISA’: Perjuangan Perempuan Thailand di Kancah K-Pop
Hal ini jelas digambarkan pada bagian reff atau chorus lagu tersebut “just stay close to me, like a sticker, sticker, stiker. You’re the main character in my masterpiece, like a sticker, sticker, sticker”.
Artinya, orang tersebut meminta sanga kekasih untuk tetap dengan dengannya, seperti stiker, karena kekasih itulah yang menjadi karakter utama dalam karya terbesar orang tersebut, seperti stiker.
Namun, apakah wajar jika pasangan selalu ‘menempel’ satu dengan yang lain?
Baca Juga: Makna Lagu 'Therefore I Am' - Billie Eilish, Terinspirasi dari Descartes untuk Para Haters
Wajarkan?
Banyak pasangan yang justru kerap kali bertengkar karena terlalu sering bertemu, terlalu sering berkomunikasi, dan seakan selalu menjalankan kehidupan 24 jam bersama.
Padahal masing-masing orang membutuhkan me time atau waktu untuk dirinya sendiri dengan tujuan kembali menumbuhkan self-love atau kecintaan dengan diri sendiri.
Namun, di sisi lain, ketika hal ini memang diinginkan oleh kedua pihak dan tidak mengganggu aktivitas keduanya, justru membuat keduanya menjadi lebih produktif, maka ‘menempel’ pun bukan hal yang jadi masalah.
Baca Juga: Pacaran 9 Tahun, Gritte Agatha Bagikan Tips Agar Hubungan Tidak Toxic!
Terlebih jika tidak ada orang yang lain di luar hubungan tersebut yang dirugikan, maka pasangan berhak untuk selalu bersama.
Dengan pertimbangan, tidak ada yang tertekan, produktivitas masih bisa dilakukan, tetap memiliki waktu untuk diri sendiri, dan tidak merugikan orang lain yang berada di luar hubungan tersebut.
Baca Juga: Kamu Perlu Tahu, Ini 3 Alasan Pernikahan Tidak Berjalan Lancar