Disamping itu, penyaluran donasi bagi seniman ini menurut Manajer Eksekutif Yayasan DKK, Anung Wendyataka mengatakan para seniman terutama pentas sangat terdampak pandemi karena aktivitasnya menimbulkan keramaian.
"Hampir tidak ada aktivitas kesenian yang dilakukan karena memang tidak boleh. Mungkin karena akan menimbulkan kerumunan dan keramaian. Akibatnya para seniman tidak bisa bekerja dan memperoleh penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup" kata Anung.
Baca Juga: Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas Salurkan Donasi Pembaca Kompas untuk difabel dan ODGJ di Surakarta
Salam kesempatan yang sama, Pengampu Grup Dolalak Putri Arum Sari, Desa Brenggong serta Karawitan "Wargo Utomo" Eny Nur Wahyuningsih turut mengapresiasi bantuan ini. Sebagai seorang pelaku Seni, ia juga merasakan nyaris tidak mendapat pemasukan dari hasil pentas selama pandemi.
"Sepanjang tidak ada tanggapan (pementasan) kita masih eksis latihan dan memanfaatkan waktu untuk mengonsep karya-karya baru" Ujar Eny.