Palembang, Sonora.ID – Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional Unit Plaju mendapatkan apresiasi atas kepeduliannya terhadap lingkungan sekitar operasi oleh Gubernur Propinsi Sumatera Selatan, Herman Deru dalam puncak acara peringatan World Clean up Day (WCD) yang digelar di Taman Edukasi Pertamina Refinery Unit III Plaju di Kelurahan Talang Putri, Kecamatan Plaju, Kota Palembang, Sabtu 18 September 2021.
Herman Deru menyatakan Pertamina mau tak mau bermetamorfosa perlahan mengarah ke eksplorasi energi baru dan terbarukan (EBT) yang ramah lingkungan dan berharap juga menularkan inspirasi di kampung-kampung lainnya untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan serta memperbanyak wilayah pembinaan lingkungan.
Baca Juga: Resmikan Lembaga Penyalur di Muba Untuk Wujudkan BBM 1 Harga
Leader gerakan WCD Sumsel, Meirifa Khairunnisa mengatakan aksi bersih-bersih dan pilah sampah ini diselenggarakan serentak di 137 negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia dan khususnya di Sumsel yang tujuannya menumbuhkan public awareness untuk memilah sampah di lingkungan masing-masing.
Dalam kesempatan ini, General Manager PT KPI Unit Plaju Moh. Hasan Efendi menyerahkan bantuan kepada Pemerintah Kota Palembang yang diwakili Hj. Letizia berupa Motor Pemadam Kebakaran (Damkar) Modifikasi Limbah Non-B3 yang dinamai "Wak Jago" (Waspada Kebakaran Saling Jago Tetanggo).
Hasan mengatakan bantuan Damkar ini adalah bentuk kepedulian Pertamina dalam penanggulangan bencana kebakaran yang dapat digunakan secara mobile di kota dengan permukiman padat seperti Palembang.
Beberapa komponen motor damkar itu juga memanfaatkan limbah non-B3, yang harapannya menjadi contoh pemanfaatan limbah dengan sentuhan kreatif dalam upaya menjaga lingkungan.
Letizia mengucapkan terimakasih atas bantuan motor damkar yang diberikan dan berharap Pertamina semakin menggalakkan kegiatan sosial kemasyarakatan bagi masyarakat kota Palembang.
Kota Palembang memiliki 31 bank sampah yang tersebar di setiap kecamatan dan kelurahan. Masing-masing kecamatan ada dua hingga tiga bank sampah, jadi bank sampah ini sangat bermanfaat, karena sampah dari masyarakat akan dipilah, dan tentu lebih bermanfaat lagi jika diolah.
Baca Juga: Pertamina dan Dinas Kehutanan Sumatera Selatan Kolaborasi Lestarikan Lingkungan
Program pembinaan lingkungan oleh Pertamina itu juga merupakan eskalasi pencapaian tujuan SDGs kesebelas seperti yang dijelaskan sebelumnya dan tujuan keduabelas yakni menjamin pola produksi dan konsumsi yang berkelanjutan, khususnya poin target 12.5, bahwa pada tahun 2030, secara substansial mengurangi produksi limbah melalui pencegahan, pengurangan, daur ulang dan penggunaan kembali.
Program ini juga sebagai salah satu kontribusi dalam peningkatan dmapak positif perusahaan yang termasuk kriteria Environmental, Social and Governance.