Dengan menggunakan mobilnya, ia akhirnya sampai di tempat kiai Muhi.
Beliau langsung mempersilahkan masuk. Dan tanpa basa-basi Krisna pun langsung menceritakan kejadian demi kejadian yang dialami Krisna.
Kiai Muhi sebetulnya ingin mengecek langsung ke mobilnya, tapi berhubung mobilnya masih di bengkel jadi diurungkan.
Kiai Muhi bilang, bahwa jika ada suatu benda yang dihuni makhluk halus, maka bisa jadi sebelumnya ada kejadian yang behubungan dengan makhluk halus tersebut.
Jadi, ia disarankan untuk menemui pemilik mobil ini sebelumnya.
Sebelum pulang, mereka pun diberi beberapa botol air doa agar lebih tenang.
Esok harinya sepulang Krisna dari kerja, ia pun langsung menemui pemilik mobil ini sebelumnya. Sebut saja namanya pak Yahya.
Dirinya mengutarakan maksud kedatangan dan menceritakan beberapa kejadian yang menimpa Krisna terkait mobil itu dan pak Yahya kaget.
Selama beliau memakai mobil itu, beliau tidak pernah merasakan atau menemui keanehan, apalagi sampai melihat penampakan.
Beliau juga tidak pernah berlaku dan berbuat suatu hal yang janggal terhadap mobilnya sampai mobilnya dihuni makhluk halus tersebut.
Karena tak menangkap kebohongan dari pernyataan pak Yahya.
Krisna jadi buntu, kenapa mobil yang dibelinya ada penunggunya.
Setelah ngobrol panjang lebar akhirnya ia pun pamit dan pak Yahya memberikan saran kalau mobilnya harus diruwat atau dibersihkan dari makhluk tak kasat mata.
Seminggu setelah pertemuan dengan pak Yahya, Krisna mendapat telpon dari orang bengkel.
Katanya, karyawan bengkel di sana sering mendapati seorang wanita sedang duduk menggendong bayinya di jok belakang mobilnya.
Mereka pada ketakutan dan baru sekarang ini mengalami kejadian seperti ini.
Baca Juga: 5 Objek Wisata yang Disebut Memiliki Kisah Mistis Luar Biasa
Krisna pun langsung berkoordinasi dengan pak Yahya agar proses ruwat mobil ini dipercepat saja.
Karena ternyata makhluk ini mulai menampakkan dirinya pada siapa saja.
Pak Yahya pun setuju, beberapa hari setelah itu mereka pun langsung datang ke bengkel dan di sore hari.
Setelah bengkel tutup, mereka sudah meminta izin pada pemiliknya bahwa akan melakukan ruwat pada mobil ini.
Pak Yahya datang bersama seorang pria setengah baya memakai baju Koko dan sorban. Beliau mengenalkan diri sebagai pak Hadi yang akan melakukan ruwatan itu.
Mereka pun memulai acara ruwat mobil ini. Disana selain ada Krisna, pak Yahya dan pak vHadi, ada juga pemilik bengkel dan beberapa karyawannya.
Mobil ini dimandikan dengan air yang katanya sudah didoakan.
Semua bagian mobil baik dalam dan luar dipercikkan air dan pak Hadi berdoa di dalam mobil.
Ketika pak Hadi sedang berdoa di dalam mobil, ada salah satu karyawan bengkel ada yang kesurupan.
Dia langsung terjatuh begitu saja dan tiba-tiba berteriak
"Jangan usir kami..."
"Jangan usir kami..."
Sontak, orang-orang yang ada di sana semuanya kaget dan takut.
Baca Juga: 3 Desa di Indonesia yang Terkenal Mistis Layaknya Desa Penari
Pak Hadi langsung keluar dari mobil dan langsung memegang ubun-ubun orang yang kesurupan tadi.
Beliau langsung bertanya
"ini siapa"
"Saya Reni..."
"Kamu yang ada didalam mobil ini?"
"Iya..." Katanya sambil menangis
"Kenapa kamu tingga dimobil?"
"Karena saya meninggal disana bersama bayi saya" jawabnya.
"Kamu meninggal kenapa?"
"Huhuhuuuuu... Donii... Doniii.... Doniiii..."
Orang yang kesurupan itu malah menangis dan menyebut nama Doni.
Entah siapa Doni itu, Krisna tidak kenal, tapi raut muka pak Yahya jadi berubah.
Beliau seperti kaget dan gugup. Entahlah
Krina pun bertanya pada pak Yahya...
"Bapak kenal dengan yang namanya Doni?"
"Itu anak saya..." Ujar pak Yahya dengan muka pucat pasi.
Ternyata pak Yahya punya anak namanya Doni yang masih sekolah SMA kelas 3.
Wah, Krisna pun kaget dibuatnya.
Sedangkan arwah Reni ini tidak mau disuruh meninggalkan mobil tersebut karena katanya dia nyaman ada disana.
Dia malah menangis dan terus menangis.
Pak Hadi yang berusaha untuk memindahkan arwahnya seperti kewalahan. Beliau terlihat capek sekali.
Krisna dan pak Yahya akhirnya mengambil keputusan untuk mencari tahu dari Doni.
Mungkin Doni tahu sesuatu seseorang yang bernama Reni. Akhirnya mereka sudahi ruwat mobil ini.
Baca Juga: Misteri Tol Cipularang, Seorang Indigo Ungkap Kerajaan Jin dan Siluman Kera Berwujud Wanita Cantik
Ia langsung ikut pak Yahya pulang ke rumah beliau untuk bertemu dengan Doni. Kebetulan Doni sedang ada dirumah jadi mereka bisa langsung bertanya padanya.
Ketika mereka menanyakan nama Reni pada Doni, reaksi Doni langsung kaget dan pucat pasi.
Pak Yahya langsung curiga melihat reaksi Doni. Krisna pun begitu. Jadi mereka desak Doni untuk menceritakan siapa Reni ini sebetulnya.
Ternyata Reni ini adalah pacar Doni. Mereka sudah berpacaran cukup lama dan gaya berpacaran mereka buka hanya sekedar pacaran biasa.
Pacaran mereka sudah melewati batas dan akhirnya Reni hamil.
Awalnya Doni bersedia bertanggungjawab atas kehamilan Reni. Tapi Doni berjanji akan menikahi Reni jika sudah lulus ujian SMA.
Dan Reni pun menyanggupinya. Walaupun Reni harus menunggu dan menutupi perut buncitnya dulu.
Tapi malam itu Reni minta tolong pada Doni bahwa dia merasakan mulas. Dia sepertinya akan melahirkan. Jadi minta tolong Doni untuk menjemputnya.
Doni pun menjemput Reni kerumahnya dan rencananya akan mengantar Reni ke klinik bersalin.
Doni menjemput Reni menggunakan mobil Si Abu Monyet yang saat itu masih milik ayahnya.
Sebelumnya, Reni ini hanya tinggal bersama ayahnya. Sedangkan ibunya sudah meninggal.
Jadi karena ayahnya sibuk bekerja, dia tidak sadar dengan perubahan fisik anaknya.
Baca Juga: 3 Hotel Terangker yang Ada di Indonesia, Berani 'Nginep' di Sini?
Reni pun sedemikian rupa menutupi kehamilannya selama di sekolah supaya tidak ada yang curiga.
Selama di perjalanan menuju klinik, Reni merasakan sakit mulas di perutnya.
Doni dan Reni pun panik, mereka tidak tahu harus berbuat apa.
Tapi tiba-tiba pikiran jahat berkelebat di pikiran Doni.
Dia langsung membekap mulut Reni sampai Reni kehabisan napas. Reni pun meninggal saat itu juga sedangkan bayinya waktu itu masih hidup.
Bayinya laki-laki, namun karena setan sudah menguasai pikiran Doni, maka Bayi tidak berdosa itu pun menjadi korban kebiadaban Doni.
Karena takut perbuatannya diketahui oleh orang lain, maka Doni membuang Jasad Reni di jurang di suatu tempat malam itu juga.
Doni merasa perbuatannya aman-aman saja dan tidak ada yang mengetahuinya.
Ketika mendengar cerita lengkap dari Doni anaknya, pak Yahya langsung emosi dan memukul Doni.
Dia langsung bersumpah bahwa Doni harus mempertanggungjawabkan perbuatannya, saat itu Doni langsung sujud di kaki ayahnya.
Doni mengaku salah dan khilaf.
Krisna pun yang mendengarnya hanya bisa geleng-geleng kepala. Bahwa pergaulan anak muda zaman sekarang memang benar-benar sudah diluar batas.
Mereka tidak memikirkan risiko atas perbuatan mereka.
Baca Juga: 7 Fakta Menarik Menara Saidah, Nomor 6 Bikin Bulu Kuduk Merinding
Pak Yahya pun mendesak Doni untuk menunjukan dimana dia membuang jasad Reni.
Keesokan harinya setelah mereka laporan ke polsek terdekat dan ditemani beberapa anggota kepolisian dan langsung menuju jurang dan dimaksud oleh Doni.
Ternyata jurang yang dimaksud Doni adalah jurang dimana tempat Krisna kecelakaan.
Mungkin di kecelakaan Krisna kemarin, Reni ingin menunjukkan menunjukkan jasad dirinya padanya.
Tapi waktu itu dia tidak melihat sekeliling Ternyata, jasad Reni ditemukan sudah membusuk saat itu juga beserta jasad bayi yang dilahirkannya.
Mereka ditemukan tertutup daun-daun kering di dasar jurang.
Begitulah jika setan sudah merasuki jiwa seseorang.
Untuk menutupi kesalahannya dia melakukan kesalahan lain yang lebih fatal, akhirnya Doni dipenjara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Sedangkan nasib mobil Si Abu Monyet sampai saat ini masih dihuni oleh Reni.
Sampai saat ini, jika Krisna sedang menyetir malam-malam masih suka terdengar suara tangisan bayi di mobil itu dan bau amis masih suka tercium.
Cerita ini hanya Krisna yang tahu dan sengaja memberitahu istrinya karena dia sangat penakut.
Kejadian pembunuhan Reni terjadi seminggu sebelum mobil ini Krisna beli.
Jadi mungkin wajar saja jika pak Yahya tidak merasakan keganjilan seperti yang dia rasakan.
Baca Juga: 7 Tempat Wisata yang Dikenal Seram, Menyimpan Sejuta Misteri