Reksadana Minim Ancaman? Ryan Filbert: Investasi Selalu Ada Risiko

24 September 2021 18:45 WIB
Nilai minus dari reksadana
Nilai minus dari reksadana ( https://unsplash.com/photos/XrIfY_4cK1w)

Sonora.ID - Reksadana dikenal sebagai salah satu instrumen investasi yang mudah untuk dilakukan oleh para investor dari berbagai macam kalangan.

Reksadana tidak mengharuskan seseorang untuk memiliki modal yang banyak dalam memulai investasi. Investor dapat membeli reksadana dengan harga yang dimulai dari Rp 10.000

Tetapi, meskipun mudah dan murah, para investor tetap harus paham bahwa reksadana memiliki risiko.

Hal ini selaras dengan pendapat seorang Inspirator Investasi bernama Ryan Filbert ketika hadir sebagai narasumber pada program Smart Market Insight yang mengudara di YouTube Smart FM.

Baca Juga: Tidak Usah Khawatir, Ini 4 Alasan Kamu Harus Investasi Reksadana!

Ryan mengatakan bahwa risiko akan selalu ada pada segala hal yang dilakukan, termasuk berinvestasi reksadana.

Memang pada kenyataannya, ada risiko yang tinggi dan rendah pada kegiatan investasi.

Tetapi, tingkat tinggi dan rendahnya risiko itu menurut Inspirator Investasi ini ditentukan oleh jangka waktu dari instrumen investasi yang dilakukan.

Sebagai contoh, Ryan mengambil dari kegiatan investasi saham.

Laju dari pasar saham tidak dapat ditebak oleh siapa pun. Sehingga, apabila investor menebak pasar saham dalam jangka waktu yang pendek, hal tersebut dipastikan tidak akan membawa keuntungan.

Baca Juga: Sengketa dalam Investasi Reksadana? Baca Ini Sebelum Salah Kaprah!

Ini disebabkan karena saham bergerak secara random dalam jangka waktu yang pendek.

Tetapi, dalam jangka waktu yang panjang, saham dapat bergerak naik.

Ini karena perusaahan penyedia saham selalu melakukan perbaikan kinerja untuk mendapatkan laba setiap tahunnya, sehingga angka saham angka menaik dalam jangka waktu yang panjang.

Namun, risiko ini dapat diatasi oleh pengetahuan mengenai risk profile yang dimiliki oleh diri para investor.

Risk profile ini terdiri dari aggresive, moderate, atau conservative.

Baca Juga: Apa itu Reksadana? Ryan Filbert: Instrumen Investasi yang Mudah!

Jika para investor sudah mengetahui risk profile masing-masing, maka risiko dari reksadana pun dapat dihindari.

Bagaimana jika investor tidak dapat mengetahi risk profile yang dimiliki?

Para invetsor tidak harus merasa khawatir karena penyedia investasi reksadana akan memberikan sebuah kuisioner yang harus diisi saat pembelian instrumen investasi tersebut.

Kuisioner ini akan membantu penyedia investasi reksadana untuk menilai risk profile yang dimiliki oleh investor.

Sehingga, para investor dan penyedia investasi reksadana dapat melakukan sesi konseling dalam memilih secara tepat reksadana untuk jangka waktu yang panjang.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm