Jakarta, Sonora.ID - Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah, pada Kamis, 23 September 2021, dengan melakukan penanaman pohon mangrove bersama masyarakat di Desa Tritih Lor, Kecamatan Jeruklegi.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi mengingatkan pentingnya rehabilitasi mangrove yang harus terus dilakukan, salah satunya untuk mengantisipasi perubahan iklim yang sedang terjadi di dunia.
"Memang rehabilitasi mangrove harus kita lakukan untuk memulihkan, untuk melestarikan kawasan hutan mangrove ini, dan juga untuk mengantisipasi perubahan iklim yang sedang terjadi sekarang ini di dunia, untuk memitigasi perubahan iklim yang ada," kata Presiden seusai penanaman.
Baca Juga: Jokowi Usul Pemilu Diselenggarakan April 2024, KPU: Timbulkan Masalah, karena…
Selain itu, Kepala Negara juga mengatakan bahwa penanaman mangrove tersebut dilakukan dengan harapan dapat mengurangi energi gelombang, melindungi pantai dari abrasi, menghambat intrusi air, memperbaiki lingkungan pesisir, hingga memperbaiki habitat di daerah pantai.
Jokowi berharap, hal tersebut akan berdampak pada peningkatan produksi ikan dan produksi hasil laut lainnya, terutama kepiting.
"Tadi ini kita dapat kepiting dua, sehingga nantinya kita harapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat di pesisir pantai ini," lanjutnya.
Menurut Jokowi, rehabilitasi mangrove akan terus dilakukan, baik oleh Badan Restorasi Gambut dan Mangrove maupun oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Presiden menargetkan rehabilitasi mangrove bisa dilakukan pada 34.000 hektare luasan di seluruh wilayah Indonesia.
"Target kita di tahun 2021 ini adalah kurang lebih 34.000 hektare di seluruh Tanah Air," ungkapnya.
Presiden Tinjau Vaksinasi di Cilacap
Selain menanam mangrove, Presiden Joko Widodo juga meninjau kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi para pelajar yang digelar di SMA Negeri 2 Kabupaten Cilacap.
Baca Juga: Jokowi Serahkan 124.120 Sertifikat Redistribusi Tanah Objektif Reforma Agraria
Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 3.500 pelajar SMA se-Kabupaten Cilacap akan mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 dosis pertama jenis Sinovac.
Presiden berpesan kepada para pelajar yang telah mendapatkan vaksin minimal dosis pertama, untuk kembali melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, namun dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Setelahnya, Presiden Jokowi juga meninjau pelaksanaan vaksinasi door to door, atau dari pintu ke pintu, di Kampung Nelayan Cilacap. Menurut Jokowi, pelaksanaan vaksinasi secara door to door penting, untuk mendorong terlaksananya program vaksinasi secara merata, diseluruh Indonesia.
Sebelum kembali ke Jakarta, Presiden Jokowi terlabih dahulu menuju Pantai Kemiren, Kecamatan Cilacap Selatan, untuk melakukan kegiatan pelepasan tukik.