Siantar, Sonora.ID - Untuk Dukung Program (PTM) Terbatas. Dinas Kesehatan Siapkan 50 Ribu Vaksin Untuk Para Pelajar se-Kota Siantar.
Untuk mendukung program Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. Dinas Kesehatan Pematangsiantar menyebutkan telah mngalokasikan kuota vaksin pelajar sebanyak 50.000 dosis,
Di dalam rapat, Komisi I DPRD Pematangsiantar mempertanyakan kapan dimulainya pembelajaran tatap muka mengingat Siantar telah keluar dari PPKM Level IV sejak 7 September 2021.
Baca Juga: Makassar Persiapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Awal Oktober 2021
Ketua Komisi I DPRD - Andika Prayogi Sinaga juga mengingatkan RSUD Djasamen Saragih Pematangsiantar bila pembelajaran tatap muka terbatas akan di seluruh sekolah di Pematangsiantar.
"Pimpinan juga supaya mengambil langkah yang benar. Harus ada persiapan juga dari RSUD Djasamen Saragih. Kita harus tahu bila Covid-19 ini meningkat maka persiapan (sekolah tatap muka) harus dimatangkan," kata Andika Prayogi.
Menjawab pertanyaan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar dr Ronald Saragih mengatakan program vaksinasi terhadap tenaga pendidik telah mencapai 100 persen.
Selain itu Ronald juga menjelaskan, pembelajaran tatap muka di Siantar sedikit terkendala karena mis komunikasi antara Dinas Pendidikan Provinsi UPTD Pematangsiantar dengan Satgas Covid-19 Pematangsiantar.
"Dinas Pendidikan Provinsi dan Satgas Covid-19 ada sedikit miss komunikasi seperti minggu kemarin, sekolah bisa dimulai tanggal 20 (September 2021) tapi Satgas Covid-19 belum mengizinkan," kata Ronald.
Ronald menambahkan, Ada beberapa tenaga pendidik yang tak mengikuti vaksin karena terhalang penyakit penyerta.
"Guru hampir 100 persen. Cuma itu ada yang terganggu karena commorbid," kata Ronald Saragih yang duduk didampingi Plt Dirut RSUD Djasamen Saragih - Maya Damanik.
Ronald mengatakan pada Jumat (24/92021), program vaksinasi terhadap pelajar akan dimulai. Sebanyak 50 ribu dosis akan didistribusikan kepada para pelajar.
"Vaksin sudah mulai mengalir dan kemarin juga atas bantuan teman-teman kita dapat vaksin tambahan untuk anak sekolah. Kita harapkan untuk akhir bulan ini paling tidak 50 ribu dosis," kata Ronald.