Jakarta, Sonora.ID - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Dirjen PAUD Dikdasmen menemukan 25 klaster sekolah yang ada di Jakarta.
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana melalui keterangan tertulisnya (24/09/2021) membantah temuan klaster sekolah di Jakarta.
Nahdiana menjelaskan dari 25 sekolah yang disebut Kemendikbud, hanya 2 sekolah yang masuk dalam 610 sekolah yang ikut PTM.
Baca Juga: Wapres Prioritaskan Vaksinasi di Kalangan Guru dan Pelajar untuk Kejar PTM
"25 sekolah yang dinyatakan klaster COVID-19 tersebut, hanya 2 sekolah yang termasuk dalam 610 sekolah di Jakarta yang mengikuti PTM Terbatas Tahap 1, dimulai pada tanggal 30 Agustus 2021, yaitu SMP Cindera Mata Indah dan SMKS Yadika 2 Jakarta" jelas Nahdiana
Dari dua sekolah yang masuk daftar klaster Kemendikbud, Nahdiana menyebut tidak ada kasus covid-19.
"Berdasarkan data di lapangan, sejak dimulai PTM Terbatas Tahap 1, tidak terdapat kasus COVID-19 di sekolah tersebut, baik dari peserta didik maupun pendidik dan tenaga kependidikan"
Menanggapi hal yang sama, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria juga mengatakan Pemprov DKI sebelumnya telah menyurati Kemendikbud untuk meminta penjelasan data persis ke-25 klaster tersebut.
Riza mengatakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) saat ini masih berjalan dan target Pemprov soal penambahan 1.500 sekolah PTM di akhir September tetap berjalan.
"Sejauh ini protokol kesehatan sangat baik dilaksanakan di sekolah-sekolah. InsyaAllah tetap jalan [target 1.500 sekolah PTM]"
Baca Juga: Rencana PTM Tiap Hari, Wagub DKI Jakarta Sebut Perlu Percepatan untuk Mengejar Ketertinggalan