Sonora.ID - Tidak jarang ada kasus ketika bunda harus mengandung dede bayi baru namun di satu sisi, sang kakak masih ingin memperoleh ASI.
Ini biasanya dikarenakan faktor rentang umur anak pertama dengan kehamilan baru yang cukup berdekatan.
Dalam siaran radio yang mengudara di Radio Sonora FM (24/09/21) presenter Glory Oyong mengatakan kalau anak harus melepas ASI ketika menginjak umur 2 tahun.
"Ini karena bunda juga harus kembali memulihkan badan. Ketika menyusui kalsium dan nutrisi-nutrisi terkuras sehingga butuh proses menyapih bagi bunda," jelas Glory.
Baca Juga: Ibu Menyusui Tidak Boleh Makan Pedas? Ini Penjelasan dari Dokter
Lepas ASI tersebut juga disarankan bagi bunda yang sedang hamil anak berikutnya.
Pun, kalau bunda masih bersikukuh ingin memberikan ASI kepada si kakak, bunda bisa berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter terkait kondisi kehamilannya.
"Memang ada kondisi ibu dan nutrisinya juga cukup menurut dokter. Jadi bisa sembari memberikan ASI. Selain itu, dikembalikan lagi ke kondisi ibu yang berbeda-beda," tambah presenter tersebut.
Dalam kasus Glory, selama masa kehamilan sekaligus pemberian ASI ia mengalami pendarahan yang tidak kian henti.
Ini dikarenakan ada proses kontraksi selama ASI sekaligus mengandung.
Baca Juga: Apa Pentingnya Pemberian ASI? Dokter: Bekal Kehidupan Anak di Dunia
Glory turut mengingatkan bunda bahwa prioritas terhadap kondisi janin perlu diutamakan.
Ini tidak lain disebabkan sang kakak sudah mampu memenuhi nutrisinya dengan makanan lain atau makanan pendamping ASI.
Sedangkan jika bunda tetap menyusui, nutrisinya jadi terbagi dua yakni buat kandungan dan si kakak.
"Kesian kan buat calon adiknya," tutup Glory.