Makassar, Sonora.ID - Kasus pembakaran mimbar oleh orang tak dikenal (OTK) di masjid raya Makassar kini dalam penanganan kepolisian.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Witnu Urip Laksana mengatakan pihaknya telah melakukan olah TKP.
Sejumlah keterangan dari para saksi telah diterima penyidik.
Hasilnya, ciri-ciri pelaku telah diketahui dan sejumlah bukti sementara dikumpulkan.
"Dari hasil olah TKP yang kami lakukan, sementara kita ketahui ciri-ciri dan identitas pelaku diduga pembakar," ujarnya dalam keterangan yang diterima, Sabtu (25/9/2021).
Baca Juga: Jelang PTM, Dinkes Makassar Siapkan 400 ribu Alat Swab Antigen
Dia mengatakan polisi sudah berupaya mengejar terduga pelaku. Identitasnya telah diketahui.
"Sementara kita lakukan pengembangan, pelaku saat ini melarikan diri," tambahnya.
Sementara wakil ketua umum dewan masjid Indonesia (DMI) Syafruddin menyayangkan aksi pembakaran itu.
Mimbar letaknya di dalam masjid, dipakai untuk menyampaikan khotbah.
Baca Juga: Jenjang SMP Awali Sekolah Tatap Muka di Makassar Pada Oktober 2021
Dia meminta umat islam tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada pihak kepolisian untuk menjaga situasi tetap kondusif.
"Umat islam tidak perlu kuatir ini, jadi ini ditangani polisi secara profesional," ujarnya.
Senada disampaikan ulama dasad latif. Dia mempercayakan pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus tersebut.
Umat islam diminta jangan khawatir dan cemas, tetap jalankan aktifitas seperti biasa.
"Bukan provokasi yang membuat kita harus panik, Makassar tetap aman ternyata ada kekeliruan," imbaunya.
Baca Juga: Wali Kota Makassar Ungkap Penyebab Honor Tim Detektor Belum Cair
Diketahui, aksi pembakaran mimbar di masjid raya, kecamatan Bontoala, Makassar sontak menggemparkan warga.
Menurut informasi aksi pembakaran dilakukan oleh pelaku pada jam 01.17 Wita, dini hari tadi.
Keterangan saksi, pelaku masuk ke dalam rumah ibadah dan naik ke atas mimbar untuk menutupi kamera pengintai atau CCTV.
Usai membakar, pelaku langsung kabur dan loncar pagar. Untungnya, diketahui petugas yang berjaga dan kobaran api berhasil dipadamkan.
Baca Juga: Wali Kota Makassar Tunda Resetting Pemerintahan, Ini Alasannya