Bahkan, aplikasi yang menyimpan sertifikat vaksin secara digital ini juga telah terhubung dengan Electronic Health Alert Card (E-Hac) yang menjadi syarat penerbangan.
Reisa mengatakan jika aplikasi ini telah diterapkan dalam kegiatan dalam Pekan Olah Raga Nasional (PON) XX PapuaPapua.
PeduliLindungi diimplementasikan secara menyeluruh mulai saat keberangkatan, kedatangan, keluar masuk lokasi, serta menyimpan hasil tes Covid-19 untuk digunakan dalam perjalanan.
Indonesia layak jadi tuan rumah acara internasional
Suksesnya penyelenggaraan PON XX Papua ini bisa menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia mampu menggelar acara berskala besar dengan tetap mengendalikan pandemi Covid-19.
Ini bisa menjadi modal penting untuk Indonesia yang akan menggelar beberapa kegiatan olahraga internasional, seperti World Superbike 2021 dan Grand Prix Moto GP 2022.
Baca Juga: Menkes Budi Gunadi Sadikin Mengatakan Baru 25% Lansia yang Sudah Divaksin Covid-19
Tak hanya itu, Indonesia juga tengah bersiap ditunjuk menjadi Presiden G20 dan akan dilanjutkan dengan Indonesia menjadi Ketua ASEAN pada 2023.
“Maka apabila masyarakat ingin dunia kembali melirik Indonesia, kita harus mempertahankan prestasi mengendalikan COVID-19, sukseskan vaksinasi secepat mungkin, merata di semua kelompok termasuk lansia dan penyandang disabilitas. Tetap disiplin jalankan protokol kesehatan meski aktivitas ekonomi sudah kembali naik. Tetap pakai masker dengan benar, rajin cuci tangan, selalu jaga jarak aman dengan orang lain, jauhi kerumunan dan selektif dalam bermobilitas,” ajak Dokter Reisa. (adv)
Baca Juga: Wapres Maruf Amin Sebut Vaksinasi Jadi Salah Satu Cara Menuju Endemi