Palembang, Sonora.ID - Kondisi cuaca yang fluktuatif, seminggu lalu dilanda hujan yang cukup deras, dalam waktu singkat terjadi panas yang cukup terik mengakibatkan terjadi kebakaran hutan dan lahan yang cukup banyak.
Ansori, S.Sos, Kabid Penanganan Darurat BPBD Sumsel kepada Sonora FM Palembang (24/09/2021) mengatakan bahwa telah muncul banyak hotspot atau titik api dibeberapa wilayah di Sumsel, diantaranya di Ogan Ilir, OKI dan beberapa wilayah lainnya.
“Saat ini jadi perhatian kita di OKI, telah terjadi kebakaran lahan gambut. Ini merupakan hari keempat upaya pemadaman kita baik melalui darat dan udara. Namun karena kondisi lahan gambut yang terbakar sehingga menimbulkan asap,” ujarnya.
Baca Juga: BRGM Sukses Menggelar Sekolah Lapang Petani Gambut Tanpa Bakar di Kubu Raya
Ia menambahkan karena karakteristik lahan gambut, ketika terbakar tidak mengeluarkan api tapi berasap, dipastikan terjadi kebakaran dibawahnya.
“Belum dapat informasi berapa luasnya yang terbakar, karena tim darat mengalami kesulitan menuju lokasi kebakaran. Bila sudah selesai pemadaman baru akan diestimasi berapa luas lahan yang terbakar. Dari informasi sekitar 5 hektar yang terbakar tapi itu sebatas perkiraan, bisa lebih luas lagi. lokasi kebakaran lahan gambut terjadi di Pedamaran OKI,” tukasnya.
Sampai saat ini proses pemadaman masih terjadi, hampir seluruh helikopter bombing dikerahkan ke lokasi kebakaran.
“Ada empat heli yang dikerahkan. Semua dikerahkan agar cepat padam, mengingat angin berhembus kearah Palembang, agar tidak bertambah banyak asapnya,” ujarnya.
Baca Juga: Moratorium Diperpanjang, Pembentukan Kabupaten Gambut Raya Jalan Terus