Kenapa Harus Berinvestasi ?
Tujuan orang berinvestasi bermacam-macam, tapi yang pasti tujuannya adalah mencapai kebebasan finansial (financial freedom) di masa depan.
Dengan kebebasan finansial di usia tertentu, tentunya kita nggak perlu lagi kerja keras untuk mendapatkan uang, karena harta yang dimiliki dirasa sudah cukup untuk menghidupi kita.
Feli pun mengingatkan dalam berinvestasi harus memiliki tujuan apakah jangka pendek atau jangka panjang, dan juga profil resiko.
Baca Juga: Tidak Usah Khawatir, Ini 4 Alasan Kamu Harus Investasi Reksadana!
Keuntungan Dari Investasi Saham
Membeli saham sama dengan membeli bisnis. Keuntungan yang didapat investor adalah capital gain dan deviden.
"Dalam berinvestasi kita harus menentukan dapat untungnya dari capital gain (valuasi perusahaan) atau cash flow. Kalau cash flow base kita setiap bulan dapat uangnya, tapi kalau capital gain kita nggak dapat uangnya namun kita punya saham dari nilai perusahaan yang naik."
Untuk itu Feli menyarankan untuk para investor muda cari perusahaan yang menawarkan keuntungan capital gain, namun untuk yang sudah tua dan mencari passive income pilih yang menawarkan deviden.
Baca Juga: Investasi Haji di BPKH Selama 25 Tahun, Aman kah Bagi Para Umat Haji?
Tips Investasi Saham Bagi Pemula
Untuk para investor pemula sebaiknya beli saham yang berasal dari perusahaan yang bergerak di bidang perbankan atau consumer goods.
Alasannya karena kedua jenis perusahaan ini memiliki bisnis yang sederhana namun bisa mencetak laba signifikan tiap tahunnya. Jadi, harga saham biasanya akan sering naik dan cenderung stabil.
Sebaiknya juga pilih investasi saham untuk jangka panjang karena lebih aman dan menguntungkan. Investasi jangka panjang memiliki risiko yang lebih rendah apabila kamu memilih perusahaan yang tepat.
Terakhir, sebelum berinvestasi kita tentunya harus membuka rekening efek yang difasilitasi perusahaan sekuritas. Untuk itu kita harus jeli memilih perusahaan sekuritas dengan biaya transaksi yang kecil.
Ingat, tiap perusahaan sekuritas itu akan memungut biaya untuk tiap transaksi saham yang dilakukan. Biasanya untuk pembelian saham dipungut biaya 0,19% per transaksi, sementara untuk penjualan 0,29% per transaksi.
Dengan memilih perusahaan sekuritas dengan biaya transaksi yang kecil, kamu dapat memaksimalkan keuntungan yang didapat dari saham.
Baca Juga: Informasi Umum Program Satu Juta Rumah PUPR yang Perlu Kamu Tahu
Gadai Efek
Seiring dengan meningkatnya minat anak muda berinvestasi saham, PT Pegadaian (Persero) meluncurkan fitur dengan anama Gadai Efek.
Dijelaskan Assistant Manager II PT Pegadaian (Persero), Moch. Hanafi Fauzi Seva, Gadai Efek merupakanb pemberian kredit likuiditas kepada nasabah untuk jangka waktu tertentu, dengan agunan saham atau obligasi milik nasabah yang diperdagangkan di BEI tanpa harus kehilangan aset investasinya.
Tujuan gadai efek ini bisa untuk keperluan konsumtif, produkti atau juga investasi.
'Dengan Gadai Efek ini nasabah yang butuh dana untuk membeli saham baru dapat menjaminkan saham yang dimiliki, tanpa harus kehilangan hak atas kepemilikan saham tersebut," tutur Hanafi.
Artinya deviden atau kupon hasil dari saham masih milik nasabah.
Baca Juga: 4 Kendala Program Satu Juta Rumah Kementerian PUPR, Ini Progresnya