Sonora.ID - Ketika sudah melakukan berbagai aktivitas, tak jarang tubuh mengalami peningkatan suhu dan menyebabkan keluarnya cairan keringat yang kerap bercampur dengan bakteri dan menyebabkan bau yang tidak sedap.
Setelah mandi dan membersihkan tubuh, biasanya bau itu akan hilang. Namun, ada juga beberapa kasus yang dialami beberapa orang, bau tubuh akan sangat mudah untuk muncul lagi, padahal tidak melakukan aktivitas yang berat.
Dalam program Health Corner di Radio Sonora FM, dr. Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia membagikan 7 tips untuk menghilangkan bau badan.
Baca Juga: Bisa Bikin Tidak Percaya Diri, Dokter: Kenali 2 Jenis Bau Badan
Mandi
“Ganti baju, mandi yang bersih,” ungkap dr. Santi memberikan saran yang paling mudah untuk dilakukan.
Pasalnya, bau badan bukan terjadi karena keringat. Diketahui bahwa, air keringat hampir tidak berbau sama sekali, tetapi bau badan muncul karena adanya bakteri yang tercampur di dalam air keringat tersebut.
Jadi, solusinya adalah membasmi bakteri tersebut dengan mandi dang anti baju.
Menggunakan sabun anti bakteri
Tidak sembarang mengganti baju dan bilas dengan air saja, pihaknya juga menyarankan untuk menggunakan sabun antibakteri, sehingga bisa melawan bakteri yang biasanya ada di lipatan kulit.
Dengan demikian, potensi bau badan karena bakteri pun akan berkurang karena sudah dibasmi oleh sabun tersebut.
Baca Juga: Mengapa Bau Badan Bisa Muncul? Simak, Penjelasan dari Dokter
Mengeringkan daerah lipatan dengan baik
“Mengeringkan bagian-bagian lipatan dengan baik,” tegas dr. Santi.
Diketahui sebelumnya, bahwa daerah lipatan kerap kali mengeluarkan cairan dan mengeluarkan bau karena adanya bakteri tersebut, misalnya di bagian ketiak.
Maka, penting untuk mengeringkan bagian tersebut dengan baik, sehingga potensi menempel dan berkumpulnya bakteri juga akan menurun.
Baca Juga: Tips Wangi Seharian Walaupun Beraktivitas, Bikin Doi Makin Nempel!
Perhatikan bagian berambut
“Area yang berambut selain di kepala, di tempat yang tertutup, misalnya di ketiak atau di daerah kemaluan itu memang lebat, coba untuk dicukur. Kalau tidak mau dicukur, coba untuk dirapikan,” jelasnya menambahkan.
Mengapa menjadi hal yang penting? Karena jika rambut di bagian tubuh yang tertutup itu terlampau tebal, maka keringat yang ada di bagian tersebut tidak akan bisa cepat menguap.
Akibatnya, bagian tubuh yang berambut akan semakin lembab dan bakteri akan senang untuk berada di area tersebut.
Baca Juga: 7 Minuman Tradisional untuk Atasi Bau Badan, Tampil Makin Percaya Diri
Mengurangi jumlah keringat
“Kemudian coba dikurangi jumlah keringatnya,” tegas dr. Santi.
Pasalnya, bau badan kerap terjadi karena adanya keringat yang ditambah dengan campuran bakteri di dalamnya, maka penting untuk menghindari salah satu atau kedua ‘bahan’ pembentuk bau keringat tersebut.
Selain menghilangkan bakteri, mengurangi jumlah keringat juga bisa dilakukan.
Pilih baju yang sesuai dengan kondisi cuaca
Hal ini masih berkaitan dengan mengurangi jumlah keringat, yaitu tidak hanya membatasi aktivitas fisik yang tidak perlu atau tidak pada tempatnya, tetapi juga memilih baju yang sesuai dengan cuaca.
Baca Juga: Bisa Bikin Pusing, Ini 5 Cara Hilangkan Bau Ketiak Pada Pria
“Jangan sampai sudah tahu mau panas-panasan, pakai bajunya lengan panjang, tebal, pakai jaket, jadi sesuaikan dengan pakaiannya,” jelasnya.
Begitu juga ketika hendak berolahraga, pastikan pakaian yang digunakan memang cocok untuk aktivitas tersebut.
Menyalakan kipas angin atau AC
“Kalau di hawa yang panas, misalnya siang-siang, nyalain kipas angin, nyalain AC, buka pintu atau jendela, supaya sirkulasi udaranya baik,” sambung dr. Santi.
Dengan demikian, potensi terjadinya keringat menjadi turun, dan bau badan juga akan menurun kemungkinan terjadinya.
Baca Juga: Wow, Ternyata Berhubungan Intim Bisa Hilangkan Bau Badan, Kok Bisa?