Foto : - Patung perintis Kompas Gramedia (almarhum Jakob Oetama (kanan) & almarhum P.K.Ojong (kiri)) - dari kiri ke kanan : CEO Kompas Gramedia Liliek Oetama, Seniman Patung Realis Azmir Azhari, Puteri almarhum P.K.Ojong Sri Mariani Ojong. Ketiganya berdiri di depan patung perintis KG, usai peresmian patung di BBJ. (
)
Pematung menjelaskan patung ini memiliki filosofi keikutsertaan Tuhan dalam keberhasilan seseorang.
Untuk membuatnya, pematung mencari rekaman video, foto dan data lainnya untuk secara detail karakternya dimunculkan dalam patung tersebut.
"Proses pembuatan itu kita mencari rekaman-rekaman video yang lama dari Pak Jacob. Nah anak saya, saya suruh carikan data-datanya, foto-fotonya kemudian saya pelajari karakternya, kemudian saya ambil sifat pengayoman, perlindungan dan sikap kasih sayangnya terhadap sesama manusia dan beliau memperjuangkan kemanusiaan dan kebinekaan. Nah karakter itu saya coba tangkap dan saya masukkan dalam karya saya" jelas Azmir.
Patung kedua perintis KG, almarhum Jakob Oetama dan almarhum P.K. Ojong, diletakkan di halaman Bentara Budaya Jakarta, Palmerah, sebagai bentuk kecintaan keduanya pada seni budaya.
Diketahui BBJ juga diisi oleh warisan seni bdaya dari keduanya, seperti lukisan, patung, kendi dan lainnya.