Beberapa studi juga menunjukan bahwa latihan aerobic dapat dengan mudah mengatasi hipertensi dibandingkan dengan meminum obat-obatan antihipertensi.
Sementara pada individu dengan tekanan darah normal tinggi, pelatihan resistensi dinamis adalah sebuah prioritas.
Sedangkan bagi individu dengan tekanan darah normal dapat melakukan latihan resistensi isometric seperti handgrip exercise yang juga melibatkan kontraksi statis otot.
Sementara itu orang yang menderita obesitas tipe 2 memiliki resiko lebih tinggi terkena hipertensi apabila tidak menurunkan berat badan.
Selain diakibatkan oleh faktor fisik, hipertensi juga dapat dipengaruhi oleh genetic seperti individu dengan orang tua yang memiliki hipertensi mempunyai resiko lebih tinggi untuk mengalami hipertensi juga.
Hanssen juga menyarankan dalam mengatasi hipertensi kita bisa melakukan berbagai macam aktivitas fisik guna secara teratur agar dapat merasakan manfaat pada tubuh dan mencegah kita terkena hipertensi yang juga dapat menimbulkan beragam masalah kesehatan lainnya.
Baca Juga: Penderita Hipertensi Dilarang Konsumsi Garam? Dokter: Boleh, asal…