Sonora.ID - Menjadi sosok ibu sekaligus wanita karier memang tidak mudah untuk dijalani. Terlebih, ketika sedang memiliki anak di fase golden age yang masih membutuhkan ASI dari ibunya.
Karena jadwal kerja yang padat, terkadang para ibu sudah merasa kelelahan ketika sampai di rumah dan menyebabkan mereka tidak mampu untuk mengasihi sang anak dengan baik.
Ternyata, hal berat seperti ini juga pernah di alami oleh Glory Oyong, Senior Editor Nakita ID. Glory menceritakan pengalamannya melalui program Sonora Parenting di YouTube Sonora FM.
Menurut penuturannya, masa-masa berat seperti itu pasti selalu dialami oleh para ibu yang berkerja sekaligus merawat anak.
Baca Juga: Bunda, Simak 5 Tips Mudah agar Anak Lepas ASI ala Glory Oyong
Masa-masa berat tersebut pasti akan membuat para ibu berada di titik stres yang berkepanjangan, burn out, bahkan hingga baby blues.
Lalu, apa yang bisa para ibu lakukan dalam mengatasi masa-masa berat?
Glory menyarankan para ibu untuk menanamkan mindset bahwa tidak ada sosok ibu yang sempurna di dunia ini.
Setiap ibu pasti punya kekurangan dalam mengasihi anak, tetapi mereka juga dapat berjuang untuk menjadi sosok yang terbaik bagi sang anak.
Jangan membandingkan diri dengan para ibu lain di luar sana yang terlihat sempurna dalam mengasihi anak. Karena, tidak seorang pun tahu apa yang terjadi ketika pintu rumah sudah tertutup.
Baca Juga: Haruskah Bunda Memberi ASI Ketika Sedang Hamil? Simak Penjelasannya
Selain dari mindset tersebut, para ibu juga harus bisa mendapatkan support system dari dalam rumah.
Hindari untuk membebankan segala tanggung jawab mengasihi anak ke diri sendiri, karena parenting merupakan kewajiban dari sosok ibu dan ayah.
Sehingga, para ibu tidak harus segan untuk meminta pertolongan kepada suami dalam mengasihi anak.
Jika dirasa suami pun tidak mampu dalam mengasihi anak karena memiliki beban pekerjaan yang berat, maka tidak ada salahnya untuk mempunyai babysitter di rumah untuk membantu dalam mengurus keperluan anak.
Baca Juga: Ibu Menyusui Tidak Boleh Makan Pedas? Ini Penjelasan dari Dokter
Kedua saran tersebut dapat diikuti oleh para ibu agar tidak menjadi stres dan terbebani dengan kewajiban mengasihi anak. Karena, stres memiliki efek yang buruk terlebih kepada ibu yang sedang menyusui.
Stres dapat mengurangi kelancaran ASI, sehingga kegiatan menyusui anak pun menjadi terganggu.
Ingat frasa bahwa 'happy mom, happy life' itu benar adanya.
Oleh karena itu, para ibu harus bisa menemukan titik kebahagiaannya sebagai sosok yang mengasihi anak. Karena, pusat emosi dalam rumah ada dalam sosok ibu.