Pt KAI Kerjasama Dengan Pt INTI, Garap Train Control Monitoring System (
)
Bandung, Sonora.ID - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI bekerjasama dengan PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) atau PT INTI dalam mengimplementasikan sistem kontrol kereta terpusat.
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara keduanya tentang Kerja Sama Implementasi Train Control Monitoring System, ditandatangani oleh Direktur Utama PT KAI (Persero) Didiek Hartantyo dan Direktur Utama PT INTI (Persero) Otong Iip di Kantor Pusat PT KAI, Bandung, Jumat (24/9/2021).
Train Control Monitoring System adalah suatu sistem kontrol terpusat untuk peralatan dan fasilitas kereta yang dapat dimonitor secara online dan realtime.
“Kolaborasi ini memiliki tujuan besar untuk mengoptimalkan potensi masing-masing perusahaan, terutama terkait kompetensi PT INTI dalam industri transportasi berbasis teknologi informasi,” ucap Direktur Utama PT INTI (Persero) Otong Iip dalam siaran persnya, Senin (27/9/2021).
Kolaborasi kedua belah pihak ini merupakan langkah awal peningkatan kapabilitas melalui pemanfaatan kompetensi, potensi, dan sumber daya yang dimiliki masing-masing pihak terkait sinergi dalam implementasi TCMS.
Sementara itu, Direktur Utama PT KAI (Persero) Didiek Hartantyo mengatakan, bahwa MoU ini dimaksudkan sebagai dasar bagi KAI dan PT INTI untuk bekerja sama dalam rangka uji coba implementasi Train Control Monitoring System pada rangkaian kereta api.
Melalui Nota Kesepahaman ini, KAI dan PT INTI akan melakukan serangkaian kegiatan untuk pengembangan teknologi Train Control Monitoring System pada kereta penumpang.
Diketahui, kerja sama strategis ini akan memungkinkan PT KAI memiliki sebuah perangkat sistem yang terintegrasi dengan spesifikasi, seperti kemampuan Auto Configuration untuk meningkatkan fleksibilitas dan pergantian konfigurasi rangkaian kereta pada saat terjadi lepas - pasang kereta, solusi komunikasi data dengan menggunakan sistem wireless yang dapat memberikan informasi kereta yang sedang beroperasi secara online dan real time baik posisi kereta, kondisi sarana, fasilitas di dalam kereta, hingga kondisi penumpang, lalu juga sebagai solusi bagi penumpang kereta untuk mendapatkan layanan terkait sistem informasi, keamanan, dan multimedia.
Dalam keterangannya, Otong Iip juga mengatakan, keterlibatan timbal balik ini tidak hanya terbatas pada implementasi TCMS saja.
Ke depannya, kedua belah pihak menargetkan untuk dapat mengeksplorasi potensi kerja sama lain, mengingat PT INTI (Persero) memiliki kapabilitas dalam bidang produksi perangkat telekomunikasi, elektronika, informatika, serta produk lain yang berkaitan dengan perangkat transportasi, internet of things, serta bentuk kerja sama lain yang disepakati oleh kedua belah pihak.
“Semoga, sinergi BUMN ini akan berkelanjutan dan memberikan efek domino pada pertumbuhan bisnis kedua belah pihak,” kata Otong Iip.