Sonora.ID - Cacar air adalah kondisi ketika adanya virus yang datang dan masuk ke dalam tubuh, kemudian menyerang bagian kulit, menjadi muncul bintik kemerahan yang rasanya sangat gatal.

Beberapa tahun yang lalu, cacar air menjadi salah satu penyakit yang terbilang ‘wajib’ atau pasti dirasakan oleh semua orang, khususnya anak-anak, karena memang belum ada vaksin yang bisa mencegah penyakit tersebut.

Namun, saat ini sudah disediakan vaksin cacar air sehingga kemungkinan terjadinya penyakit ini pun cenderung menurun.

Baca Juga: Apa Itu Cacar Air? Dokter: Bisa Sebabkan Infeksi hingga ke Otak

Meski banyak dialami oleh anak-anak yang daya tahan tubuh atau imunitasnya belum terbentuk secara sempurna, tetapi justru cacar air akan memberikan dampak yang lebih berbahaya ketika dialami oleh orang dewasa.

Hal tersebut dipaparkan langsung oleh dr. Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia dalam program Health Corner di Radio Sonora FM.

“Cacar air itu biasa dijumpai pada anak-anak kecil, playgroup, TK, SD, ketika dia masuk SMP saja sudah jarang, tapi bukan berarti tidak bisa. Jadi, 80-90 persen penderita cacar air itu memang anak-anak kecil, sekitar 10 persen orang dewasa atau manula. Semakin berumur semakin tinggi risikonya untuk terkena komplikasi,” tegas dr. Santi memaparkan.

Baca Juga: Unggul Sejak Dini, 5 Anak Seleb Perempuan Ini Paling Dinantikan Beranjak Dewasa oleh Netizen

Dalam kesempatan yang sama, dr. Santi pun menegaskan bahwa pada dasarnya cacar air ini berpotensi menyebabkan penyakit lainnya yang lebih parah, hingga ke otak, paru, dan radang sendi.

Potensi itu meningkat ketika cacar air dialami oleh orang dewasa hingga manula.

“Kalau pada orang dewasa, kebanyakan komplikasinya itu ke paru-paru, jadi radang paru-paru, kalau pada anak-anak, itu paling komplikasinya hanya infeksi kulit saja. Jadi, semakin berumur kalau kena cacar air, semakin menderita pasiennya, semakin besar kemungkinan terkena komplikasi,” sambungnya.

Baca Juga: 5 Dampak Stunting yang Muncul Ketika Si Anak Bertumbuh Dewasa

Bahkan, dr. Santi menyatakan bahwa cacar air ini juga bisa menyebabkan kematian, dan seiring bertambahnya umur saat terkena cacar air, maka kemungkinan meninggal juga akan meningkat.

“Kalau orang berumur kena cacar, itu bisa berbaring kesakitan, lemah. Gejalanya lebih parah,” tambah dr. Santi.