Idealnya, evaluasi investasi dilakukan dalam jangka waktu satu tahun.
Secara umum, kinerja dari investasi di suatu perusahaan dapat diketahui dalam rentang satu tahun. Sehingga, para investor harus melakukan satu kali evaluasi dalam setahun.
Cara Melakukan Evaluasi Investasi
Untuk melakukan evaluasi investasi dalam jangka waktu satu tahun, Ryan mengatakan bahwa cara-cara dari evaluasi tersebut bergantung dengan instrumen investasi yang dimiliki.
Jika seseorang memiliki instrumen investasi reksadana saham A, maka investor tersebut dapat melakukan perbadingan instrumennya dengan reksadana saham B.
Baca Juga: Catat! Ini Alasan Mengapa Kamu Harus Mulai Investasi Saham sejak Dini
Perhatikan kinerja dari reksadana saham B, kemudian bandingkan apakah kinerjanya lebih baik ketimbang reksadana saham A yang dimilik atau lebih buruk.
Inspirator Investasi ini juga menyarankan investor untuk membaca beberapa majalah yang menyediakan review instrumen reksadana saham unggulan.
Melalui majalah tersebut, investor dapat mengetahui kinerja persentase dari setiap reksadana.
Tetapi, dalam melakukan evaluasi investasi ini, para investor tidak dapat langsung menilai bahwa kinerja yang lebih unggul dengan return yang tinggi merupakan instrumen investasi terbaik.
Bisa jadi, instrumen tersebut mengalami drop hingga return menjadi hilang total. Bahkan, terdapat kemungkinan untuk instrumen tersebut ditangguhkan oleh Otoritas Jaksa Keuangan (OJK).
Maka, perhatikan kestabilan kinerja dari setiap instrumen selama melakukan evaluasi investasi.