3 Hal yang Wajib Menjadi Prioritas Finansialmu selama Pandemi Covid-19

29 September 2021 17:00 WIB
Ilustrasi daftar prioritas finansial
Ilustrasi daftar prioritas finansial ( Unsplash)

Sonora.ID - Situasi Pandemi Covid-19 menjadi kondisi darurat karena sumber penghasilan setiap orang menjadi berkurang. 

Eko Pratomo dan Mohamad Teguh dalam ‘Saat Genting, Apa yang Penting’ yang mengudara di Radio Smart FM (7/7/21) mengatakan bahwa, “di kondisi ini kita harus mampu mengontrol apa yang bisa dikontrol”. 

Lantas apa saja yang perlu kamu lakukan dalam memprioritaskan kondisi finansial di tengah Pandemi Covid-19 ini?

Simak 3 catatan penting dari pakar keuangan tersebut.

Baca Juga: Informasi Umum Program Satu Juta Rumah PUPR yang Perlu Kamu Tahu

Kenali terlebih dahulu risiko yang mungkin terjadi di masa mendatang 

Pandemi Covid-19 sudah berjalan satu tahun lebih sehingga sebagian besar dari kita mulai terbiasa dengan kondisi tidak menentu. 

Namun hal ini tidak menutup kemungkinan terhadap ‘risiko yang tidak terprediksi’.

Risiko yang dimaksud adalah berkurangnya pendapatan, utamanya dari para pelaku usaha di sektor yang non-critical atau non-essential

“Kita tidak boleh egois untuk menginginkan pendapatan yang tetap stabil,” ujar Teguh. 

Oleh karenanya, kamu harus sadar dan mengakui sejak awal bahwa dalam beberapa waktu ke depan, kamu akan mengalami kekurangan kas. 

Baca Juga: Perhatikan 2 Pertimbangan Ini dalam Menentukan Tujuan Berinvestasi

Risiko lainnya adalah anggota keluarga atau diri sendiri yang sakit.

Sakit yang dimaksud tidak harus berkaitan dengan Covid-19.

Apapun jenisnya, paparan penyakit sudah pasti berdampak pada beban pengeluaran.

Apalagi dengan ketersediaan akses medis yang semakin langka, biaya-biaya pun turun melonjak. 

Di sisi lainnya, patut bagi kamu untuk juga mengenali potensi yang ada. 

“Kemungkinan lainnya adalah adanya gaji karyawan yang tidak penuh atau hanya sebagian jadi secara tidak langsung ini juga menghemat pengeluaranmu,” ujar Teguh.

Baca Juga: 1 Rahasia Utama Tentukan Prioritas Pekerjaan ala Master Trainer

Meminimalisir kebutuhan jangka pendek yang non-primer

Selama Pandemi Covid-19, Teguh justru mengatakan bahwa, adalah hal yang wajar jika kamu tetap melakukan pengeluaran guna memenuhi kebutuhan jangka pendek dan untuk menjamin keberlangsungan hidupmu. 

Kamu juga tentunya harus realistis jika selama Pandemi Covid-19 pengeluaran akan melebihi pemasukan.

Namun agar ketersediaan finansialmu tetap terjaga, penting bagi kamu untuk mulai menghapus kebutuhan-kebutuhan sekunder atau tersier yang sekiranya tidak begitu mendesak untuk dipenuhi sesegera mungkin. 

Memberikan dukungan untuk orang lain

Dengan kondisi ketika semua orang rentan terhadap paparan Virus Covid-19, Teguh mengatakan, “let’s support each other”. 

Baca Juga: Stop Bilang ‘Gak Ada Waktu’, Master Trainer: Susun Prioritas!

Ditambah dengan tingkat kejenuhan yang semakin meningkat, dukungan bagi sesama ini semakin diperlukan.

Contoh yang dapat kamu lakukan adalah dengan membuat sesi virtual meeting bersama keluargamu.

Financial Expert Halo Fina menyarankan kegiatan ini dengan tujuan agar masing-masing anggota keluarga dapat mengikat tali silaturahmi dan saling memberikan kabar. 

Di sesi ini pula kamu dapat mengingatkan kepada anggota keluargamu untuk saling menjaga kesehatan satu sama lain. 

Pun, dukungan untuk menjaga kesehatan ini juga bisa menjadi satu dari sekian upaya untuk menjamin keamanan finansialmu.

Karena semakin minim penyebaran penyakit, semakin minim pula pengeluaran yang harus kamu lakukan untuk memenuhi kebutuhan medis.

Eko menegaskan jika kesadaran ini ditumbuhkan secara kolektif, besar peluangnya bagi kita untuk menempuh krisis Pandemi Covid-19.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm