Sonora.ID - Stroke merupakan penyakit yang diakibatkan oleh penyumbatan pembuluh darah di sekitaran otak.
Umumnya, penyembuhan stroke dilakukan dengan operasi tengkorak kepala dan setelahnya bisa dilakukan dengan terapi.
Pun, jenis terapi yang harus dilakukan ini bergantung pada jenis strokenya.
"Terapinya pada tahap akut akan ditangani rumah sakit. Kalau strokenya diakibatkan penyumbatan, maka akan dibebaskan sumbatannya. Jika karena pendarahan, darahnya akan diberhentikan dan juga dibersihkan," jelas Dokter Santi dalam siaran Health Corner Sonora 'Tips Agar Terhindar dari Stroke' (30/10/19).
Baca Juga: 4 Penyakit Terkenal di Indonesia, Kamu Mengidap Salah Satunya?
Bagi para pengidap stroke akibat turunan, Dokter Santi menyarankan agar kamu meminimalisir risiko strokenya dengan mengubah pola hidup.
Kata dokter, "ini kegiatan yang mudah diucapkan tapi sulit diterapkan".
Apa saja tips tersebut?
Simak 10 poin tips mudah yang dijabarkan oleh Dokter Santi!
1. Jangan menjadi perokok aktif maupun pasif
2. Hindari minuman beralkohol
3. Perbanyak air putih agar aliran darahmu lancar
Baca Juga: Terlalu Lama Duduk Dapat Mengakibatkan Stroke, Ini Penjelasannya
4. Banyak bergerak karena ini dapat mengurangi risiko stroke hingga 25 persen
5. Perlu kontrol khusus baik secara gaya hidup maupun medis bagi pengidap penyakit tertentu
6. Makan makanan bergizi dengan menghindari kandungan gula, garam, dan lemak yang tinggi
7. Menjaga berat badan agar stabil
8. Kontrol angka kolestrol, tekanan darah, dan tekanan gula
9. Kendalikan stres
Walaupun terkesan mudah, Dokter Santi turut menegaskan kalau kegiatan sederhana ini seringkali tidak dilakukan secara konsisten.
Padahal, konsistensi lah yang diperlukan.