Makassar diketahui berada di level dua, dengan penyebaran rendah covid 19 atau zona kuning.
Katanya, empat hari kedepan simulasi akan dilakukan oleh sekolah SMP Swasta dan negeri.
“Pemkot tidak gegabah. Saya disini berharap masukan dan pandangan. Baiknya seperti apa, simulasinya gimana mengemasnya agar target kita di Oktober tercapai,” ucap Fatma yang juga ditunjuk sebagai penanggung jawab PTM.
Dia menegaskan dalam simulasi PTM nanti, kegiatan belajar mengajar akan tetap berlangsung secara terbatas. Dua sekolah (swasta dan negeri) Setiap kecamatan.
"Ruang belajarnya dibatasi tapi yang paling penting adalah monitoring untuk memastikan anak-anak kita sehat dengan antigen. Kita harus tetap waspada dan bekerjasama dengan pihak terkait,” sebutnya.
Baca Juga: Digelar Mulai 4 Oktober 2021, Begini Skema PTM di Kota Makassar
Tak hanya itu, seluruh sekolah juga diminta agar mensterilkan segala sarana dan prasarana penunjang jelang belajar tatap muka.
Salah satu alasan kesiapan Pemkot Makassar menggelar PTM yaitu dengan capaian vaksinasi.
Menurut data Dinas Pendidikan Kota Makassar, dari 63.423 siswa SMP, sebanyak 13.611 siswa atau 21,46 persen telah divaksinasi.
Sedangkan untuk vaksinasi kepada guru, dari total 12.030 guru (TK, SD dan SMP) sudah sebanyak 10.083 orang atau 83,82 persen yang telah mendaparkan vaksin.
Baca Juga: Jelang PTM, Disdik Makassar Verifikasi Ulang Sekolah yang Dianggap Layak