Untuk Penerapannya, Supartha mengungkapkan bahwa dengan penerapan "Aku Hatinya PKK" ini yakni bagaimana kita mengajak masyarakat untuk menangkap dulu esensi dari aku hatinya PKK ini dan kemudian melibatkan para pria yang memang ada juga di masyarakat tentang pentingnya Aku Hatinya PKK karena memang apa yang ditanyakan tadi itu memang tidak mudah juga tetapi bukan berarti tidak bisa.
"Justru disinilah peran dari penggerak itu yakni penggerak PKK ini, yakni tim penggerak PKK ini untuk mempunyai program dan strategi untuk menggerakkan masyarakat dalam mengimplementasikan agar masyarakat terutama rumah tangga itu menata halaman secara Asri, teratur , indah dan nyaman. " Ujarnya.
Dan pihaknya menegaskan bahwa gerakan Aku Hatinya PKK ini, memang harus dilakukan dengan konsep saje-saje, seken-seken, beneh-beneh.
Baca Juga: Kota Denpasar Mulai PTM 1 Oktober, Wawli Arya Wibawa Semua Pihak Ikut Melakukan Pengawasan
"Jadi kalau nanti ini hanya sekedar ikut ya, sekedar melakukan ya, kita tidak akan mendapat manfaat, baik itu manfaat tentang keteraturan keasrian dan keteraturan keindahan," terangnya.
Untuk menjalankan program ini, Supartha mengaku bahwa ini tidak bisa dijalankan sendiri, untuk itu harus adanya sinergitas dan kerjasama semua pihak terutama keluarga.
Dan untuk membangun Sinergi ini harus adanya koordinasi baik di level Desa, kemudian Desa itu ada tim penggerak PKK Desa, ada tim penggerak Kabupaten PKK dan tim penggerak PKK provinsi.
Dan ditegaskan, Bagaimana kita membangun gerakan ini, pihaknya mengaku bahwa kita harus bersama-sama meyakinkan masyarakat bahwa program ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat, karena dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat.
Baca Juga: Positivity Rate Covid-19 Sulsel Kini Hanya 1,10%, Dibawah Standar WHO