Palembang, Sonora.ID - Bulan September Diperingati Sebagai Bulan Alzheimer. Apa Itu Alzheimer ?, Dr. Lidya Aprilina, Sp. S Dari RSUD Siti Fatimah Prov. Sumsel, Kepada Sonora (28/09/2021) Menjelaskannya.
“Alzheimer Penyebabnya Belum Diketahui Pasti, Tetapi Beberapa Penelitian Menyebutkan Ada Suatu Perubahan Genetic Yang Sering Diturunkan Dari Orang Tua. Penelitian Juga Menyebutkan Adanya Paparan Polutan Atau Zat-Zat Kimia Lainnya Mengakibatkan Terjadi Degenerasi Atau Kerusakan Sel Saraf Otak,” Ujarnya.
Selain Factor Genetic, Alzheimer Juga Disebabkan Akibat Adanya Proses Kelainan Protein Dalam Otak Yang Fungsinya Memberikan Sinyal-Sinyal Saraf Ke Otak, Akibatnya Fungsi Saraf Otak Terganggu.
Baca Juga: Olahraga 30 Menit per Hari Dapat Membantu Mengurangi Gejala Alzheimer
“ Tanda-Tandanya Banyak Mulai Dari Yang Ringan Sampai Berat. Di Awal Biasanya Pasien Mengalami Gangguan Memori, Bisa Mengalamai Kebingungan, Sulit Konsentrasi Dan Sulit Beraktifitas. Pada Tahap Yang Semakin Berat Pasien Akan Menunjukkan Gangguan Prilaku, Missal Gelisah, Agresif, Emosi Terganggu. Hal Ini Bisa Mengganggu Kemandirian, Pasien Juga Mengalami Halusinasi, Kurang Nafsu Makan Dan Sebagainya,” Tukasnya.
Dimensia Alzheimer Biasa Terjadi Pada Pasien Usia Lanjut, Berusia 60 Tahun Keatas. Keluarga Perlu Mendampingi Dan Menangkap Perubahan Pasien. Semakin Cepat Terdeteksi Maka Penanganan Akan Semakin Baik.
Dukungan Keluarga Penting Agar Pasien Bisa Mandiri Dan Melakukan Aktifitas Sehari-Hari. Bila Progresitifitas Semakin Bertambah Maka Segera Mencari Pertolongan Medis Terutama Dokter Spesialis Saraf.
Baca Juga: Olahraga 30 Menit per Hari Dapat Membantu Mengurangi Gejala Alzheimer
“ Diberikan Obat-Obatan Untuk Membantu Fungsi Sarafnya Membaik,” Tukasnya.
Dimensia Alzheimer Tidak Bisa Pulih Seratus Persen Tetapi Minimal Bisa Memperbaiki Kondisi Pasien Agar Bisa Hidup Dengan Kualitas Yang Baik.
Penderitannya Cukup Banyak Seiring Bertambahnya Populasi Lansia. Yang Paling Baik Adalah Mempertahankan Pola Hidup Sehat.
Meskipun Lansia Mereka Harus Menjalankan Pola Hidup Yang Sehat Mulai Dari Makanan, Pola Tidur, Olahraga Dan Sosialisasi.
Tetap Beraktifitas, Baik Aktifitas Fisik Mapun Mental Dalam Kehidupan Sehari-Hari. Dimensia Alzheimer Yang Tidak Diobati Akan Meningkatkan Progresifitasnya.
Pasien Akan Sulit Mandiri, Tidak Mau Makan, Sulit Beraktifitas, Gampang Jatuh, Tidak Bisa Tidur. Akhirnya Gangguan Fisik Akan Memperburuk Kondisi Pasien Dan Akhirnya Menimbulkan Kematian.
“ Pikun Jangan Dianggap Kewajaran, Kita Harus Lebih Perhatian. Dimensia Alzheimer Bila Terdeteksi Dini Dan Mencari Pertolongan, Mudah-Mudahan Kualitas Hidup Penderita Akan Terjaga Dengan Baik Sampai Akhir Hidupnya,” Tutupnya.
Baca Juga: Tidak Perlu Takut, Cegah Alzheimer dengan 5 Strategi Mudah ini!