Sonora.ID - Pernikahan agaknya bisa membagi masyarakat Indonesia bahkan dunia menjadi beberapa kelompok, tetapi dua kelompok terbesar bagi orang yang berencana akan menikah adalah kelompok menikah muda dan kelompok menghindari menikah muda.
Dua kelompok ini tidak ada yang benar dan tidak ada yang salah, karena keduanya hanya referensi atau keinginan dengan sudut pandang masing-masing pribadi.
Tak sedikit orang yang sedang di ‘masa jaya’nya, kemudian berpikir bahwa menikah justru akan menurunkan masa-masa gemilang tersebut, tetapi di sisi lain ada juga yang justru mengambil keputusan untuk menikah muda pada saat masa jayanya.
Baca Juga: Kamu Perlu Tahu, Ini 3 Alasan Pernikahan Tidak Berjalan Lancar
Itulah yang dipilih oleh Jeremy Thomas, ketika dirinya sukses menjadi salah satu bintang sinetron terbaik di Indonesia, namanya menjadi salah satu nama aktor yang paling banyak memainkan sinetron, ia justru memilih untuk menikah.
Dalam obrolannya bersama dengan Daniel Mananta dalam video yang diunggah di kanal YouTube Daniel Mananta Network, Jeremy Thomas menyatakan bahwa karier atau posisi ketenarannya pada saat itu tidak memberikan pengaruh pada keputusannya.
“Karena pada waktu itu adalah the best time for me (untuk menikah dengan Ina), dan gue enggak berpikir, kalau gue nge-top dan lain-lain, mungkin enggak sampai pikiran gue ke sana,” ungkapnya menegaskan.
Baca Juga: Kini Cerai, Rachel Vennya Ungkap Alasan Nikah Muda dengan Okin
Waktu terbaik
Dirinya percaya bahwa setiap keputusan dan momen dalam hidup sangat bergantung pada waktu, dan menurutnya pada saat memutuskan untuk menikah muda, memang saat itu adalah waktu yang terbaik.
Ayah 2 anak ini menyatakan bahwa dirinya hanya menjalani apa yang terbaik yang bisa diambil pada waktu itu.
“Gue selalu mengatakan, kalau pada saat itu yang baik, ya jalanin saja, ya buktinya sampai sekarang survive saja,” sambungnya disambut gelak tawa bersama dengan Daniel.
Diketahui bahwa kehidupan pernikahan Jeremy dan sang istri sudah melalui masa tahun perak, yang artinya mereka sudah berada dalam pernikahan tersebut lebih dari 25 tahun lamanya.
Baca Juga: Pernikahan Bukanlah sebuah Kompetisi, Psikolog: Tak Perlu Buru-Buru