Makassar, Sonora.ID - Seluruh pegawai kontrak lingkup pemerintahan setempat bakal mengikuti seleksi ulang.
Wali Kota, Danny Pomanto mengatakan sistem tes menerapkan Computer Assisted Test (CAT), menyerupai seleksi CPNS.
Jika hasil dinyatakan lulus, kontrak kerja pegawai yang bersangkutan bakal diperpanjang. Sedangkan jika gagal, diberhentikan.
"Jadi ini tes baru semua, jadi mereka bersaing CAT juga silahkan bersaing, jadi kontrak lama belum tentu perpanjang, kontrak baru belum tentu diterima," ujarnya saat ditemui, Kamis (30/9/2021).
Baca Juga: DPRD Makassar Soroti Penurunan Target PAD 2021, Ini Penjelasan Wali Kota
Danny merasa tes ulang itu perlu dilakukan. Tujuannya, agar pegawai kontrak daerah yang direkrut memang memiliki integritas dan sesuai dengan bidang pendidikan dan keahliannya.
"Ini yang notabene sesuai bidang digeluti misalnya bidang pendidikan, kesehatan, kebersihan, pelayanan, semua itu kita akan mengupdate data sekarang termasuk orang yang mengaplly (menyetujui) kontrak," jelasnya.
Mereka nantinya akan dilebur dan berganti menjadi laskar pelayanan publik berintegritas (Laskar Pelangi). Aturannya dibuatkan dalam perwali.
Baca Juga: Terjaring Satpol PP Makassar, Pengamen Emosi Hingga Rusak Gitarnya Sendiri
"Jadi kami akan membuat registrasi kembali pegawai kontrak, tapi kita tidak pakai isitilah itu lagi perwalinya sudah disusun kami akan mereskontruksasi pegawai kontrak menjadi laskar pelangi laskar pelayanan publik berintegritas," sambungnya.
Lebih lanjut, Danny heran dengan jumlah pegawai kontrak saat ini. Pasalnya, terjadi perbedaan data, dimana pemerintah mencatat hanya 8.300 orang.
"Kalau di BPJS itu ada 11 ribu, jadi kemungkinan akan ada rasionalisasi tergantung nanti kita sementara analisis berapa yang kita butuhkan kontrak klo 8 ribu itu kalau 9 ribu itu, prediksi awal 10 ribu," ungkapnya.
Hasil kajiannya, jumlah ideal pegawai kontrak di pemerintahan maksimal 10 ribu orang.
"Itu idealnya, tapi lebih dibawah baik lagi. Tiap tahun ada 400 pensiun sedangkan penerimaan p3k sangat minim dan kebutuhan tambah besar, struktur organisasi semakin sempit sehingga kebutuhan laskar pelangi besar dan profesional," tambahnya.
Agenda seleksi ulang pegawai kontrak telah ditetapkan yaitu Desember 2021 mendatang.
Baca Juga: DPRD Makassar Sikapi Penurunan Target PAD 2021: Biasa Saja
Wali Kota memprediksi pegawai kontrak berkurang usai seleksi ulang nanti. Jika belum memenuhi jumlah ideal, bakal dibuka pendaftaran dengan beragam kualifikasi.
"Ada sarjana, S2, semua, SMA, SMP bisa semua. Misal penggali kubur, tidak perlu s1 begitu. Bedakan, ada stara," ucapnya.
Penyediaan lowongan kerja ini menjadi salah satu upaya pemerintah mempercepat pemulihan ekonomi yang terdampak pandemi Covid 19.
"Kan intinya adalah, job atau pengangguran kita coba ini dalam rangka kebangkitan ekonomi," terangnya.
Mengenai gaji, Danny Pomanto sementara mempertimbangan usulan dewan, dimana menaikkan gaji tenaga kontrak menjadi Rp 2 juta.
"Gajinya kita lihat PAD prediksi 2022, masih tetap 1,5 triliun. Kita tinjau analisis," tutupnya.
Baca Juga: DPRD Makassar Sikapi Penurunan Target PAD 2021: Biasa Saja