Sonora.ID - Menimbang investasi tidak jauh dari kata risiko, maka kamu para pemula, bahkan yang sudah terbiasa pun masih membutuhkan tips berinvestasi.
Tidak hanya ketika berinvestasi, berbisnis sekali pun membutuhkan tips yang dapat memudahkanmu.
Ini karena investasi dan bisnis merupakan hal yang relatif mirip meskipun teknis pelaksanaannya berbeda.
Ryan Filbert dalam siaran ‘Seperti Apa Investasi Jangka Panjang Yang Baik?’ di Radio Smart FM memaparkan 4 tips yang perlu kamu catat dalam berinvestasi.
Baca Juga: Strategi Investasi di Dunia Cuma Ada 4! Catat Penjelasan dari Pakar
1. Tentukan tujuan investasi sesuai dengan kebutuhanmu
Inspirator Investasi Indonesia tersebut telah berulang kali menegaskan agar siapa pun yang akan melakukan investasi dapat memiliki sifat visioner dan tidak begitu banyak memandang pencapaian orang lain.
Lebih dari sekedar memperoleh keuntungan dan/atau kekayaan, investasi secara bijak mengutamakan pemenuhan kebutuhan hidup.
2. Tentukan strateginya
Ryan mengatakan kalau strategi berinvestasi hanya ada empat, yakni lump-sum strategy, dollar-cost averaging, constant share method, dan value averaging method.
Kurang lebihnya, keempat strategi ini membahas perihal jumlah setoran dan hasil investasi yang ingin kamu lakukan atau peroleh.
Baca Juga: Tujuan Beirnvestasi Jangka Pendek dan Panjang: Jangan Sampai Kecewa!
3. Waktu adalah segalanya
Selain strategi finansial, penentuan waktu menjadi basis dari pertumbuhan investasi atau bisnismu.
Umumnya, kamu lebih mengenali ini dengan istilah ‘tren pasar’.
“Jika ingin berada di bisnis paling bagus, kalau timingnya salah maka bisnisnya juga akan jelek. Orang-orang hebat sekali pun belum tentu dapat mencapai hasil yang hebat dari bisnis atau investasinya hanya karena timing-nya tidak tepat,” ujar Ryan.
Baca Juga: Bahlil Lahadalia: Investasi tak lagi berfokus di Pulau Jawa
4. Miliki keberanian
Kembali pada kondisi dasar investasi dan bisnis yang tidak jauh dari kata risiko, maka perlu keberanian dari dalam dirimu.
Pun, jika tidak berani untuk jatuh atau menerima risiko besar, tetaplah berinvestasi dengan metode berkala dan konsisten.