Sonora.ID - Masih banyak pebisnis yang tidak menyadari bahwa mereka memiliki kebiasaan-kebiasaan buruk yang menyebabkan tidak berkembangnya suatu bisnis milik mereka.

Kebiasaan-kebiasaan ini terlalu sering dilakukan, sehingga para pebisnis menjadi acuh dengan hal tersebut dan tidak sadar bahwa hal tersebut membawa dampak kerugian bahkan hingga kegagalan bisnis.

Salah satu dari kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut adalah tidak memiliki sistemasi bisnis yang jelas.

Lalu, sepenting apa sistemasi bisnis untuk dilakukan oleh pebisnis?

Melalui program Smart Business Talk yang disiarkan di YouTube Smart FM, Tung Desem Waringin menjelaskan pentingnya sistemasi bisnis untuk dilakukan.

Baca Juga: Jangan Sampai Rugi! Ini 5 Kebiasan Buruk Pebisnis yang Harus Dihindari

Sistemasi bisnis adalah urutan tata cara kerja yang dimiliki oleh pebisnis ketika sedang membangun atau menjalankan sebuah bisnis.

Jika pebisnis tidak memiliki sistemasi yang jelas saat berbisnis, maka dapat diperkirakan bisnis mereka tidak akan bertahan lama.

Hal ini disebabkan karena sistemasi bisnis dapat membantu pebisnis dalam melakukan evaluasi terhadap produk atau jasa yang ditawarkan.

Tanpa adanya evaluasi dari sistemasi bisnis ini, para pebisnis tidak dapat mempersiapkan diri dalam menghadapi ancaman di kemudian hari. Bisnis yang dimiliki pun menjadi stagnan dan tidak ada perubahan sama sekali dari kinerjanya.

Terdapat 3 aspek dari sistemasi bisnis yang harus diperhatikan, yaitu marketing, control, dan human resource. 

Baca Juga: Awalnya Cuma 'Prank', Felicya Angelista Malah Beneran Video Call sama Song Joong Ki!

Aspek marketing ini yang dapat membantu pebisnis dalam mengetahui target pasar dari produk yang mereka tawarkan.

Pebisnis juga dapat melalukan survei terlebih dahulu untuk mengetahui demand dari pasar terhadap produk yang sedang dibutuhkan.

Sehingga, ketika pebisnis ingin menjual atau menawarkan produk beserta jasa yang dimiliki, mereka dapat menyesuaikan dengan demand dari target pasar. Marketing produk atau jasa pun menjadi tepat sasaran.

Selain itu, pebisnis juga harus bisa melakukan control selama menjalan bisnis. 

Melalui control ini, pebisnis dapat mengawasi flow dari distribusi barang atau jasa yang sedang ditawarkan. Ini akan mencegah mereka dari kecolongan yang dilakukan oleh saingan bisnis.

Baca Juga: Besarnya Peran Mentor dalam Membangun Bisnis, Pebisnis: Hemat Waktu!

Human Resource juga menjadi aspek penting yang harus diperhatikan ketika melakukan sistemasi bisnis.

Berdasarkan penuturan Tung, human resource ini terdiri dari recruiting, training, reward & punishment, dan monitoring.

Selama memiliki sumber daya manusia di bisnis yang sedang dijalankan, para pebisnis harus memberikan training yang layak untuk para SDM agar mampu bekerja dengan baik.

Pebisnis juga harus memberikan reward ketika SDM mereka melakukan pekerjaannya dengan teliti dan menghasilkan profit banyak. 

Baca Juga: Besarnya Peran Mentor dalam Membangun Bisnis, Pebisnis: Hemat Waktu!

Jangan sungkan untuk memberikan punishment yang sesuai ketika SDM melakukan kesalahan yang merugikan bisnis. Tidak selamanya punishment berdampak buruk, hal ini dapat menjadi sebuah pelajaran yang baik untuk SDM dalam berkembang.

Monitoring pun harus turut dilakukan. Melalui ini, para pebisnis dapat mengetahui kinerja dari setiap SDM dalam bisnis yang dimiliki.

Itu penjelasan mengapa sistemasi bisnis menjadi sangat penting untuk dilakukan. Perhatikan dengan baik bagi para pebisnis agar dapat selalu mengembangkan atau mempertahankan bisnis yang dimiliki.