Palembang, Sonora.ID - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) optimis akan mencapai target swasembada jagung dengan produksi satu juta ton jagung pipilan kering di tahun 2021 ini.
Dimana pada awal tahun 2021 lalu Sumsel masih masuk 10 besar nasional sebagai daerah penghasil jagung.
Wakil Gubernur Sumsel Ir H Mawardi Yahya menyebutkan, untuk wilayah Sumsel ada sejumlah Kabupaten/ kota yang menjadi sentra tanaman jagung masing-masing Kabupaten Musi Rawas, OKU Timur dan Banyuasin.
“Ketiga daerah tersebut baru saja melakukan masa panen jagung,” ucap Mawardi, Kamis (30/09).
Baca Juga: Ekspor Kopi Diharapkan Mampu Bangkitkan Ekonomi Sumsel
Dikatakan, untuk luasan panen jagung Sumsel hingga 28 September 2021 112 hektar atau setara 707.546 ton jagung pipilan kering.
Karena itu pihaknya optimis Sumsel akan mencapai target 1 juta ton jagung pipilan kering hingga akhir tahun 2021.
Mengingat sebelumnya di tahun 2020 produksi jagung Sumsel mencapai 927 ribu ton pipilan kering.
Baca Juga: Kota Palembang dan Sumsel Zona Kuning, Prokes Jangan Kasih Kendor
“Kita masih ada waktu 3 bulan untuk panen lagi, mudah-mudahan dengan produktivitas panen jagung Sumsel yang berada di atas nasional yaitu 6,7 ton per hektar, hal ini dapat tercapai,” katanya.
Diungkapkannya, bahwa sejak 2019, Sumsel sudah masuk 10 besar skala nasional sebagai daerah penghasil jagung.
“Sumsel juga telah melakukan upaya ekstensifikasi melalui upaya meningkatkan hasil pertanian dengan memperluas lahan untuk tanaman padi dan jagung khususnya Kabupaten OKU Selatan, OKU Timur dan Muba,” tutupnya.
Baca Juga: Cegah Perburukan Dimensia Alzheimer Dengan Deteksi Dini