Hing menegaskan, menyalahkan diri sendiri ketika gagal bukanlah hal yang negatif, namun prestasi dan kesuksesan adalah hal yang sangat subjektif.
“Yang saya sebut saya gagal dan tidak berprestasi, ukurannya apa? Ukuran prestasi yang saya maksudkan apa? Jangan-jangan sebenarnya saya sangat berprestasi loh!” sambungnya.
Kerap kali, kegagalan itu muncul karena adanya ekspektasi dari seseorang atau diri sendiri, yang kemudian tidak bisa dicapai dengan baik.
Baca Juga: Salah Satu Kelemahan Orang Baik, Hingdranata: Merasa Bersalah ketika…
Padahal, meski di bawah ekspektasi, siapa tahu Anda sudah memberikan yang terbaik dan sudah memenuhi apa yang dibutuhkan.
“Tetapi karena saya tidak berhasil memenuhi ekspektasi seseorang misalnya, akhirnya saya merasa bahwa itu tidak cukup deh, timbullah guilty feeling. Bukan karena saya tidak berprestasi,” tegas Hing menambahkan.
Di sisi lain, ada banyak orang yang memanfaatkan guilty feeling itu untuk membuat Anda terus memberikan yang terbaik atau bahkan mengerjakan hal yang bukan menjadi tanggung jawab Anda.
Baca Juga: Tidak Merasa Bersalah, Reynhard Sinaga: Mereka Menikmati & Berpura-pura Tidur