“Ditinjau dari aspek rancang bangun, Jembatan Sungai Alalak sudah dirancang sedemikian rupa sehingga angkutan umum bahkan angkutan berat pun tidak masalah jika melewatinya sesuai dengan kemampuan jembatan,” tambah Imam lagi.
Untuk itu, dirinya meminta instansi terkait untuk segera berkoordinasi terkait penggunaan jembatan untuk dilintasi truk bertonase besar.
Seperti pihak Pertamina yang dapat mengajukan permohonan agar armadanya boleh melintas di atas Jembatan Sungai Alalak untuk memaksimalkan proses distribusi BBM dan LPG.
Terlebih, dengan lancarnya arus distribusi, diyakininya juga akan berdampak positif bagi stabilitas harga jual BBM dan LPG yang tidak lagi melonjak karena alasan terhambatnya akses jalan.
Baca Juga: DPRD Kalsel Usulkan Perpanjangan Masa Jabatan Komisioner KPU & Bawaslu