Dalam rilis tersebut dituliskan bahwa Pemprov DKI membantah akan membayar commitment fee senilai Rp. 2,3 triliun tapi hanya Rp. 560 miliar untuk semua tahun penyelenggaraan.
"Katanya commitment fee Rp. 2,3 triliun, faktanya commitment fee adalah Rp. 560 miliar bukan hanya untuk tahun pertama, tapi untuk semua tahun penyelenggaraan", tulis PPID, Rabu (29/09/2021)
Sebelumnya, angka Rp. 2,3 triliun juga muncul di surat Kadispora yang disampaikan kepada Gubernur DKI.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria juga menyampaikan hal sama. Riza mengatakan Pemprov tidak pernah membayar Rp. 2,3 triliun tapi Rp. 560 miliar hasil negosiasi dengan formula e.
"Informasinya sampai 2,3 triliun kan tidak betul, tidak pernah kita membayar commitment fee. Yang ada adalah 560 miliar untuk 3 tahun ke depan, jadi bukan satu tahun" Ucap Riza di Balai Kota DKI Jakarta.
Sementara angka Rp. 2,3 triliun di surat Kadispora, Riza menyebut, hal itu saat masih berbentuk draft.
"Dulu itu kan masih draft yang Kadispora itu lima tahun. Hasil negosiasi dengan pihak formula e itu disepakati angka tersebut untuk tiga tahun ke depan, 2022, 2023, 2024" Jelas Riza.
Lebih lanjut Riza tidak menyebutkan venue penyelenggaraan. Kata Riza, itu akan diumumkan Jakpro dan formula e akan tetap digelar sesuai rencana.