Peringati Hari Batik Nasional, IWAPI Kalsel Latih Milenial Bikin Kain Sasirangan

2 Oktober 2021 18:40 WIB
Ketua Tim PKK Kota Banjarbaru, Vivi Zubedi
Ketua Tim PKK Kota Banjarbaru, Vivi Zubedi ( Smart Banjarmasin/Razie)

Banjarbaru, Sonora.ID – Dalam rangka memeriahkan Hari Batik Nasional yang jatuh setiap tanggal 2 Oktober, dan dlm rangka menumbuhkan millenial prenuer dan sektor ekonomi kreatif, Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kaliamantan Selatan (Kalsel) menggelar pelatihan Millenial Menyirang sekaligus bazaar UKM IWAPI.

Acara yang berlansung di Parking Area Setara Cafe, Jalan R Soeparto Banjarbaru, pada Sabtu (02/10) tersebut dihadiri langsung Ketua TP PKK Kota Banjarbaru Vivi Mar'i Zubedi Aditya Mufti Ariffin.

Dalam sambutannya, Ketua Umum DPD IWAPI Kalsel, Shinta L Dewi mengharapkan kegiatan ini dapat memeberikan wawasan baru bagi kaum milenial dalam upaya pelestarian Kain Sasirangan, agar tidak tergerus perkembangan zaman.

Baca Juga: Peringati Hari Batik Nasional Kemenparekraf/Barekraft Gelar Batik Karisma 2020

“Melalui kegiatan ini milenial dapat melestarikan Kain Sasirangan. Ada sangu (bekal) lah bagi milenial untuk masa yang akan datang,” tutur Shinta.

Ia juga mengharapkan kepada seluruh peserta, agar mengembangkan lagi apa-apa yang telah didapatkan selama pelatihan. Contohnya saja seperti apa tren perkembangan motif Kain Sasirangan, dan juga bagaimana cara memasarkannya.

“Dapat digali setelah pelatihan ini bagaimana bisnis, tren dan bisnis ke depannya,” jelas Shinta.

Ditambahkannya, dalam pelatihan kali ini, para peserta dibekali dengan selembar kain yang didesain menjadi sajadah Sasirangan. Kedepan, sajadah itu diharapkan bisa menjadi buah tangan khas Kalsel.

Baca Juga: Selamat Hari Batik Nasional! Pilihan Batik Anda, Tunjukkan Karakter Sebenarnya

“Mudahan sajadah Sasirangan itu nantinya menjadi persaingan pasar baru di kalsel,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Banjarbaru Vivi Mar'i Zubedi yang juga seorang desainer internasional berpesan kepada seluruh peserta pelatihan, untuk tidak mudah menyerah dalam mengembangkan bisnisnya.

“Saya beberapa kali pagelaran juga pernah gagal, tapi harus bisa berhasil,” ujar Vivi.

Untuk menguasai pasar dan meningkatkan nilai jual, seorang desainer menurut Vivi harus menciptakan trennya sendiri, tanpa harus meniru dari orang lain.

“Saya selalu bilang, harus ada tren,” lanjutnya.

Dalam mengembangkan bisnis, kunci utamanya menurut Vivi adalah terus berusaha untuk tumbuh, selain sambil berdo’a.

“Sampai berapa kali jatuh dalam berusaha, kuncinya harus ikhtiah lagi,” pungkasnya.

Baca Juga: DPRD Kalsel Minta Jembatan Sungai Alalak Boleh Dilintasi Truk BBM

PenulisFakhrurazi
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm