Balikpapan, Sonora.ID - Pemerintah Kota Balikpapan memiliki program Satu Warta (Sapa Santun Warga dan Wali Kota). Kegiatan ini diagendakan setiap sebulan sekali mengajak warga Balikpapan berdiskusi langsung dengan Wali Kota Rahmad Masud dan melibatkan unsur SKPD.

Dalam diskusi tentunya melibatkan perwakilan RT se Balikpapan, namun karena kondisi Covid 19, maka hanya perwakilan RT yang boleh ikut serta dan warga yang tidak dapat langsung berdiskusi dengan Wali Kota, maka pemerintah memfasilitasi dengan tanya jawab live melalui media sosial. 

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud berharap, program sapa warta ini dapat dilaksanakan setiap sebulan sekali, sehingga warga dapat memberikan saran dan kritik ke pemerintah kota. 

"Diakui peserta yang hadir didominasi melalui online. Karena masih dalam kondisi pandemi. Sehingga kita perbanyak di online pesertanya, untuk offlinenya terbatas,” tegas Wali Kota Rahmad Mas’ud saat memberikan sambutan dalam peluncuran Program Satu Warta, Sabtu (2/10/2021). 

Baca Juga: Kerap Dicibir Karena Beda 9 Tahun, Jung ho Yeon dan Lee Dong Hwi Tetap Langgeng!

"Program ini tentunya menerima masukan langsung dari perwakilan RT yang mewakili warga Balikpapan. Sehingga kritikan dan saran terhadap pemerintah dapat langsung didengarkan dan direalisasikan," katanya.

Rahmad menjelaskan, program Satu Warta ini akan memberikan nuansa tema yang berbeda setiap bulanya. Untuk kali pertama kegiatan ini mengambil tema program iuran BPJS Kesehatan Kelas 3 gratis bagi masyarakat Balikpapan.

"Kami berharap kepada warga untuk segera mendaftar jika belum menjadi peserta BPJS Kesehatan Kelas 3 gratis.Sehingga bagi warga yang merasa dirinya belum terdaftar, tolong daftar. Anggaran sudah ditanggung Pemkot,” ujarnya.

Rahmad mengaku, meskipun sebelumnya telah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan mandiri namun tetap harus melaporkan.  Karena ini program baru Pemkot.

Baca Juga: Inspiratif! 5 Pasangan Seleb Ini Bangun Bisnis dari Nol Bersama hingga Berhasil Sukses

"Program iuran BPJS kesehatan gratis kelas 3 harus melapor ke kelurahan dikarenakan ini program baru pasti ada namaya verifikasi,” jelasnya.

Rahmad menambahkan,Warga yang mendaftar iuran BPJS kesehatan gratis cukup menyediakan KTP Balikpapan. Kemudian mendaftar melalui kelurahan. Lalu akan diverifikasi dan diteruskan ke Dinas Sosial dan BPJS Kesehatan.

“Program mulai 1 Oktober, jadi kemarin. Boleh dia mendaftar melalui kelurahan setempat,” ujarnya.

Sementara bagi yang sudah mendaftar dipersilahkan mengecek melalui mobile JPN.

“Warga yang memiliki aplikasi JPN mobile itu bisa aplikasinya tinggal dibuka disitu saja,” tutupnya.

Baca Juga: Horeee, Warga Balikpapan Mendapatkan Kesehatan Gratis Bagi Kelas 3 Mandiri