Sonora.ID - Sebagai penyakit dengan risiko yang tinggi, banyak dari kita yang mengkhawatirkan berbagai gejala kanker.
Tidak jarang kekhawatiran ini berujung pada pembentukan asumsi-asumsi yang tidak berdasar.
Dokter Santi dari Medical Center Kompas Gramedia berusaha meluruskan mitos-mitos kanker yang beredar di kalangan masyarakat dalam siaran Health Corner Sonora (4/2/20).
Mi instan menyebabkan kanker!
Dokter Santi mengatakan bahwa pernyataan ini salah.
Baca Juga: Dikenal Tak Sehat, Makan Mi Instan Bisa Lebih Bergizi Jika Diolahnya Seperti Ini
Mie instan tidak punya efek langsung terhadap timbulnya kanker namun dengan satu syarat agar konsumsi mie instan tidak dilakukan secara berlebihan.
“Mie instan isinya karbo, lemak, garam, yang kalau dimakan secara berlebihan bisa menyebabkan kegemukan. Kegemukan merupakan faktor risiko untuk macam-macam kanker,” jelas Dokter Santi.
Dengan demikian mie instan tidak memiliki hubungan langsung dengan kanker.
Begitu pun dengan micin, asalkan takarannya seimbang dan kamu juga dapat menyeimbangkan asupan gizi, maka micin ini tidak akan sereaktif itu untuk menghasilkan kanker.
Baca Juga: Mitos atau Fakta: Air Rebusan Mi Instan Berbahaya karena Mengandung Lilin
Biopsi bikin kanker?
Kata Dokter Santi, biopsi adalah tindakan mengambil sebagian kecil jaringan dari sebuah benjolan yang diduga sebagai kanker.
Pemeriksaan ini diperlukan untuk menentukan terapi yang akan dilakukan.
Kebanyakan masyarakat berasumsi kalau benjolan-benjolan yang ada di dalam tubuh diambil atau diutak-atik makan akan menyebabkan perluasan cakupan kanker.
Hal ini disanggah oleh Dokter Santi
“Ada satu riset yang membuktikan kalau angka keberhasilan terapi tinggi pada yang menjalani biopsi,” jelasnya.
Baca Juga: Pendampingan Sebagai Pengobatan Holistik pada Anak Penderita Kanker
Bra kawat mengakibatkan kanker payudara
Bra kawat pada umumnya berfungsi sebagai penyangga payudara yang lebih kokoh.
Dikarenakan penggunaan bra ini seringkali menimbulkan rasa tidak nyaman atau sakit, masyarakat mengasumsikan bahwa rasa sakit tersebut merupakan gejala kanker.
Lagi-lagi, secara medis Dokter Santi menolak pandangan ini.
Jadi untuk kamu yang ingin menggunakan bra kawat, tenang saja!
Rasa sakit tersebut wajar karena memang sifat kawat yang keras.
Baca Juga: Persentase Meningkat, Dokter Ungkap Jenis Kanker yang Sering Diderita Anak-Anak