Kembangkan Ternak, Pemkab Tanah Laut Ingin Pakai Lahan Eks Tambang

4 Oktober 2021 12:55 WIB
ilustrasi peternakan sapi
ilustrasi peternakan sapi ( Smart FM / Jumahuddin)

Banjarmasin, Sonora.ID – Pengembangan sektor peternakan di Kabupaten Tanah Laut terus dilakukan untuk mewujudkan Kalimantan Selatan sebagai daerah penghasil ternak unggulan.

Salah satu yang akan dilakukan dalam waktu dekat adalah pemanfaatan lahan bekas tambang PT. Arutmin Indonesia yang ada di daerah tersebut.

Diungkapkan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Tanah Laut, Suharyo, selama ini pengembangan sektor peternakan setempat masih terkendala biaya produksi yang tinggi, terutama untuk penyediaan pangan, baik untuk ternak sapi maupun unggas.

Baca Juga: Warga Pesisir Tanah Laut Ikut Vaksinasi yang Digelar Lanal Banjarmasin

Hal itu yang menurutnya menjadi alasan perlunya terobosan besar, yang salah satunya lewat pemanfaatan lahan bekas tambang sebagai padang penggembalaan.

“Tak hanya biaya produksi yang jadi lebih rendah, tapi juga optimalisasi pengembangan ternak karena sumber pakannya lebih terjamin,” tuturnya dalam rilis yang diterima redaksi Smart FM Banjarmasin.

Ia menjelaskan, pemanfaatan lahan bekas tambang dengan sistem pinjam pakai. Tentunya lahan yang digunakan sudah direklamasi oleh perusahaan pertambangan tersebut.

“Ini merupakan lahan yang potensial untuk pengembangan sapi, baik dari sisi luas lahan maupun sumber pakan ternak yang lebih terjamin,” lanjut Suharyo lagi.

Baca Juga: Tanam Sawit di Tanah Laut, Safrizal: Sektor Pertanian Masa Depan Kita

Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Imam Suprastowo bersama Pelaksana Tugas Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Tanah Laut, Suharyo

Terobosan besar dari Pemerintah Kabupaten Tanah Laut itu rupanya mendapat dukungan dari Komisi II DPRD Kalimantan Selatan yang berencana mengundang stakeholder terkait untuk membicarakan rencana tersebut.

Seperti Dinas Peternakan dan Perkebunan Kalimantan Selatan, maupun pihak dari PT. Arutmin Indonesia sendiri selaku pemegang hak guna lahan yang akan digunakan.

“Sektor peternakan ini kan salah satu unggulan di Kalimantan Selatan, khususnya di Kabupaten Tanah Laut yang terus didorong untuk dikembangkan sehingga kita dapat jadi daerah penyedia ternak,” ungkap Imam.

Baca Juga: Petugas Sigap, Pembalakan Liar di Hutan Lindung Tanah Laut Digagalkan

Terlebih, letak geografis provinsi ini yang merupakan daerah penyangga yang terdekat dengan Ibu Kota Negara (IKN) yang baru di Kalimantan Timur, sehingga potensial menjadi penyedia pangan. Baik hasil pangan dari sektor pertanian maupun peternakan.

“Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk meningkatkan populasi dan produksi ternak, ketersediaan pakan hingga memberdayakan SDM di bidang peternakan menjadi mandiri untuk menghadirkan produk unggulan yang berdaya saing di pasar domestik dan global,” pungkasnya.

Baca Juga: Bibit Jagung Katuju JH 37 Kalsel Mampu Bersaing dengan Benih Impor

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm