Wakil Ketua Komisi I DPRD Kalimantan Selatan, Siti Noortita Ayu Febria Roosani mengungkapkan, Seleksi Kompetensi PPPK yang prosesnya sangat transparan patut diapresiasi. Terutama dampaknya tak hanya bagi transparansi pelaksanaan perekrutan pegawai namun juga kualitas calon pegawai yang dapat langsung dilihat dari hasil tes yang berbasis komputer.

“Dengan penggunaan CAT, kita bisa lihat langsung nilainya setelah ujian berakhir, sehingga meminimalisir kemungkinan kecurangan. Seperti peserta yang menggunakan joki dan lain sebagainya,” tuturnya.

Baca Juga: Pemkot Makassar Fasilitasi Swab Gratis Peserta CPNS dan PPPK 2021

Dalam Seleksi Kompetensi PPPK Non Guru di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan yang digelar akhir pekan lalu, jumlahnya diakui lebih sedikit dibandingkan peserta seleksi CPNS.

Sehingga pelaksanaannya hanya dilakukan satu hari, dengan pembagian waktu tiga sesi untuk mengisi 163 formasi yang dibuka. Namun berbeda dengan CPNS, Seleksi PPPK hanya berupa tes Seleksi Kemampuan Bidang (SKB) dan tidak ada tes pengetahuan umum, kebangsaan dan kepribadian.

Baca Juga: Data BKN: 0,14 Persen Peserta CPNS di Sumsel Positif Covid-19