Banjarmasin, Sonora.ID – Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kalimantan Selatan yang berlangsung di Gedung Idham Chalid Banjarbaru, Minggu (03/10) lalu dipastikan aman dari praktik perjokian.

Terlebih menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang diklaim minim celah untuk melakukan kecurangan.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalimantan Selatan, Sulkan mengatakan, seleksi PPPK kali ini dipastikan tidak disusupi oknum joki. Sehingga peserta yang ikut serta dalam seleksi kompetensi sudah sesuai dengan data.

Ia mengungkapkan bahwa sistem CAT memiliki berbagai keunggulan, di antaranya Face Recognition atau pendeteksi kecocokan wajah peserta dengan foto yang digunakan saat pendaftaran.

Baca Juga: Ratusan Peserta Tes SKD CPNS Hari Pertama Dinyatakan Gugur

“Peserta juga mendapatkan pin masing-masing untuk mendapatkan soal ujian yang berbeda-beda, sehingga sangat transparan dan hasil ujiannya sangat cepat untuk diketahui oleh peserta,” jelasnya.

Cara ini menurutnya tak jauh berbeda dengan pelaksanaan Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) CPNS beberapa waktu lalu.

Ketatnya pelaksanaan Seleksi Kompetensi PPPK di Kalimantan Selatan yang minim celah perjokian mendapat apresiasi dari DPRD Provinsi yang sempat memantau pelaksanaan kegiatan yang digelar oleh Badan Kepegawaian Nasional (BKN) yang bekerjasama dengan BKD Provinsi dan Kota Banjarbaru.

Baca Juga: Anti Joki, Tes SKD Pemprov Sulsel Pakai Teknologi Deteksi Wajah

Wakil Ketua Komisi I DPRD Kalimantan Selatan, Siti Noortita Ayu Febria Roosani mengungkapkan, Seleksi Kompetensi PPPK yang prosesnya sangat transparan patut diapresiasi. Terutama dampaknya tak hanya bagi transparansi pelaksanaan perekrutan pegawai namun juga kualitas calon pegawai yang dapat langsung dilihat dari hasil tes yang berbasis komputer.

“Dengan penggunaan CAT, kita bisa lihat langsung nilainya setelah ujian berakhir, sehingga meminimalisir kemungkinan kecurangan. Seperti peserta yang menggunakan joki dan lain sebagainya,” tuturnya.

Baca Juga: Pemkot Makassar Fasilitasi Swab Gratis Peserta CPNS dan PPPK 2021

Dalam Seleksi Kompetensi PPPK Non Guru di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan yang digelar akhir pekan lalu, jumlahnya diakui lebih sedikit dibandingkan peserta seleksi CPNS.

Sehingga pelaksanaannya hanya dilakukan satu hari, dengan pembagian waktu tiga sesi untuk mengisi 163 formasi yang dibuka. Namun berbeda dengan CPNS, Seleksi PPPK hanya berupa tes Seleksi Kemampuan Bidang (SKB) dan tidak ada tes pengetahuan umum, kebangsaan dan kepribadian.

Baca Juga: Data BKN: 0,14 Persen Peserta CPNS di Sumsel Positif Covid-19