Bagikan :
:quality(50)/photo/2020/04/15/354164505.jpg)
Bahkan, dalam studi yang sama menyatakan bahwa adanya faktor genetik yang berpengaruh pada kebiasaan buruk yang satu ini.
Jika seorang anak memiliki orang tua atau saudara dengan kebiasaan cheek biting, maka potensi anak tersebut melakukan hal yang sama akan tinggi.
Seperti sudah disebutkan sebelumnya bahwa kebiasaan cheek biting ini biasanya dilakukan pada area yang sama di pipi bagian dalam, yang bisa merusak jaringan di sekitar wilayah tersebut.
Baca Juga: Catat! 3 Cara Mudah Hentikan Kebiasaan Tidur Pagi ala Dokter
Hal ini terjadi karena bagian pipi akan luka karena terus-menerus digigit, dan sebelum luka tersebut sembuh, penderita akan kembali menggigit bagian yang sama, sehingga luka cenderung tidak akan sembuh.
Bagian dalam pipi akan bengkak, luka, hingga mengalami peradangan, bahkan akan terkikis akibat kebiasaan cheek biting ini.
Dalam penelitian menyatakan bahwa kebiasaan cheek biting bisa menjadi penyebab kanker mulut, namun hal ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
Jadi, sebelum hal-hal tersebut terjadi, ada baiknya untuk berusaha menghentikan kebiasaan cheek biting, dan jangan ragu untuk meminta bantuan profesional jika memang kebiasaan tersebut sulit dihentikan.
Baca Juga: Berikut Ini 7 Cara untuk Mengurangi Kebiasaan Makan Junk Food!
:quality(50)/photo/2024/11/22/p_headline_jemimah-cita-rilis-si-20241122105130.jpg)
:quality(50)/photo/2024/10/31/g-dragon-powerjpg-20241031010315.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/22/4-zodiak-paling-jaya-besok-23-no-20241122103729.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/22/there-is-a-light-that-never-goes-20241122121107.jpg)