Nyeri di Bagian Tengah Perut? Simak Gejala dari Penyakit Batu Empedu!

4 Oktober 2021 17:50 WIB
Gejala batu empedu
Gejala batu empedu ( https://pixabay.com/photos/stomach-pain-pains-appendicitis-2821941/)

Sonora.ID - Memiliki kadar kolestrol yang tinggi ternyata tidak hanya mengacam seseorang untuk terkena stroke loh!

Kadar kolestrol yang tinggi ternyata juga dapat menyebabkan seseorang terkena penyakit batu empedu.

Hal ini dijelaskan oleh dr. Suwito Indra, Sp.PD-KGEH saat hadir sebagai salah satu narasumber di program Talkshow with Mayapada Hospital yang disiarkan melalui YouTube Sonora FM.

Berdasarkan penjelasan dr. Suwito, batu empedu adalah batu yang terbentuk akibat dari pengendapan cairan empedu di dalam tubuh.

Baca Juga: Apa Itu Batu Empedu? Dokter: Keluhannya Sama Persis dengan Maag

Cairan empedu dibuat oleh organ hati yang kemudian dialirkan masuk ke dalam kantung empedu melalui saluran yang ada di bagian organ tersebut. 

Setelah masuk ke dalam kantung empedu, cairan tersebut akan dialirkan ke usus 12 jari yang akan membantu sistem pencernaan dalam mengolah dan mencerna makanan.

Dapat dilihat empedu memiliki fungsi dalam sistem pencernaan dimana cairan dari organ ini akan mengubah lemak dari makanan untuk mudah diserap oleh usus.

Jika seseorang memiliki kadar lemak atau kolestrol yang tidak seimbang dengan kadar air dalam empedu, maka pengendapan lemak dapat terjadi dan menyebabkan munculnya batu empedu karena tidak dapat larut dalam kadar air.

Baca Juga: Kenali Penyebab dan Gejala dari Penyakit Batu Empedu dan Dyspepsia

Gejala Batu Empedu

Terjadinya pengendapan tersebut terkadang tidak menimbulkan gejala sama sekali terhadap penderitanya.

Gejala baru dapat terjadi ketika pengendapan sudah terjadi di saluran empedu dan menyumbat cairan tersebut untuk dialirkan ke usus 12 jari.

Saat sudah berada di fase tersebut, penderita batu empedu akan merasakan nyeri dadakan di bagian kanan atas atau tengah perut.

Baca Juga: Simpel! Begini Cara Mudah Hindari Naiknya Asam Lambung Kata Dokter

Selain dari rasa nyeri dadakan tersebut, penderita juga akan mulai merasakan mual dan muntah.

Rasa mual dan muntah yang dialami ini akan menyebabkan penderita kehilangan nafsu makan bahkan hingga mengalami maag dan diare.

Urine pun turut berubah warna menjadi gelap ketika seseorang terkena batu empedu.

Jika gejala-gejala tersebut sudah dirasakan dan diringi dengan demam, menggigil, hingga mata dan kulit menjadi berwarna kuning, maka segera periksakan ke dokter karena bisa jadi batu empedu tersebut sudah sangat parah dan mengacam kesehatan.

Diagnosis Batu Empedu

Ketika penderita batu empedu melakukan pemeriksaan bersama dokter, maka mereka akan melewati beberapa langkah awal seperti pemeriksaan gejala dan fisik.

Kemudian, pemeriksaan secara detail melalui USG perut, CT scan, dan MRI akan dilakukan untuk bisa mengetahui tingkat keparahan dari batu empedu yang diderita.

Selain dari pemeriksaan detail tersebut, penderita batu empedu juga terkadang akan melalui test pemeriksaan darah untuk mengetahui gejala dan fisik dari penyakit batu empedu.

Baca Juga: Tipe Perokok yang Rentan terhadap Kanker Paru-Paru, Apa Sajakah Itu?

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm