Makassar, Sonora.ID - Event pariwisata bertajuk Toraja Highland Festival 2021 yang diselenggarakan di lapangan bakti, kecamatan Rantepao, Toraja Utara resmi dibuka.

Pembukaan secara simbolis ditandai dengan pemukulan gendang oleh Wakil Bupati, Frederik Victor Palimbong di panggung utama, pada Senin (4/10/2021).

Terpantau disambut antusias masyarakat setempat. Mereka menyaksikan berbagai penampilan seperti seni tari, musik tradisional dan fashion show.

Selain itu, dihadirkan puluhan tenant yang diisi beragam produk UMKM, seperti kopi, kerajinan tangan dan lainnya.

Baca Juga: Kopi Kothok, Sensasi Legit dan Nikmat Khas Cepu, Jawa Tengah

Frederikd mengatakan event ini digelar untuk membangkitkan kembali geliat pariwisata. Selama ini, banyak terdampak seiring seluruh objek wisata ditutup.

Keputusan itu diambil pemerintah setempat lantaran adanya kebijakan pembatasan yaitu PPKM dengan pertimbangan kondisi pandemi Covid-19.

"Hampir 2 tahun kita terpuruk di bulan agustus sempat menutup objek wisata di toraja utara. Ini baru dibuka kembali," ujarnya.

Kegiatan terlaksana atas dukungan OJK regional 6 Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua).

Wakil Bupati menyampaikan terima kasih atas dukungan berbagai pihak. Diharapkan mempercepat pemulihan ekonomi dari sektor pariwisata.

Baca Juga: Edukasi Warga Toraja Utara, Webinar OJK Regional VI Sulampua 'Waspada Penipuan Berkedok Investasi'

"Kami menyambut gembira event seperti ini dalam rangka pemulihan pariwisata di toraja utara," jelasnya.

Toraja Highland Festival berlangsung selama sepekan, mulai 4 sampai 10 Oktober 2021. Bagian dari rangkaian bulan inklusi keuangan (BIK) 2021.

Kegiatan lain di tempat yang sama, digelar vaksinasi covid 19 bagi masyarakat umum. Pihak OJK menyediakan 5 ribu dosis vaksin.

"Ada 5 ribu dosis disiapkan, ini membantu kita juga dalam vaksinasi," jelasnya.

Terpantau selama pelaksanaan festival, protokol kesehatan (prokes) diterapkan secara ketat.

Baca Juga: Hadiri Perayaan Paskah, Wali Kota Makassar Serukan Kerukunan Umat Beragama