Lebih lanjut, Herry menambahkan bahwa terhadap capaian ini, pihaknya berkomitmen untuk tetap memastikan protokol kesehatan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali dan seluruh penumpang yang berangkat dipastikan memiliki hasil uji tes Covid-19 negatif, melalui upaya tersebut telah mendapat pengakuan dari Safe Travel Barometer yang dimana Bandara I Gusti Ngurah Rai - Bali termasuk dari 10 Bandara se-Asia Tenggara memiliki protokol kesehatan terbaik.
"Untuk keseluruhan capaian 9 bulan tahun 2021 sebanyak 2.082.651 penumpang dan pesawat udara 22.761, apabila dibandingkan tahun 2020 dengan periode yang sama, turun hingga 66% penumpang diikuti pesawat udara turun 56%, namun kami berharap semoga penurunan level PPKM di Pulau Bali dapat meningkatkan kembali minat menggunakan transportasi udara," ungkapnya.
Baca Juga: Raih Medali Perak Paralimpiade Tokyo, Ni Nengah Widiasih Disambut Di Bandara Ngurah Rai
Selain itu, Herry juga mengatakan bahwa sejak tanggal 29 September 2021 Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali telah memasang Self Checking PeduliLindungi di Area Keberangkatan Terminal Domestik sebanyak 10 konter dalam prosedurnya jika hasilnya layak terbang akan tampil warna hijau sedangkan tidak layak terbang tampil warna merah pada penumpang tersebut diarahkan ke konter Kantor Kesehatan Pelabuhan untuk dilakukan pemeriksaan manual.
"Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali terus berupaya memberikan layanan yang mengutamakan keamanan dan keselamatan penumpang, adapun dimasa pandemi Covid-19 memberikan kemudahan melengkapi dokumen kesehatan hingga pengaturan alur keberangkatan agar protokol kesehatan tetap terjaga," tutupnya.
Baca Juga: Layanan Tarif PCR Di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Sebesar Rp. 495.000