Medan, Sonora.ID - Capaian vaksinasi di kota Medan masih berada di angka 46-47 persen untuk dosis pertama dari total target 1,9 juta lebih warga Medan yang layak divaksin. Sedangkan dosis kedua baru 35-36 persen.
Oleh karena itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Mardohar Tambunan memandang perlu kembali digalakkan vaksinasi massal.
Selama ini vaksinasi terlaksana di 21 kecamatan dan di 41 puskesmas di kota Medan.
"Kita masih kejar terus target vaksinasi. Oleh karena itu, kami tetap memetakan untuk masyarakat Medan yang di tingkat mikro dan masyarakat di sekitar Medan dalam vaksinasi massal yang juga masih berjalan," ungkap Mardohar, Senin (4/10/2021).
Baca Juga: 500 Dosis Vaksin Diberikan Kepada Petugas Dan Warga Binaan Lapas Sintang
Saat ini vaksinasi di masing-masing kecamatan terus berlangsung dengan target 200 orang per hari.
Untuk jumlah vaksin di Medan saat ini, Mardohar mengatakan masih dalam kondisi aman yakni sekitar 80.000 dosis.
Jumlah ini diluar vaksinasi massal gelaran Kementrian BUMN yang disiapkan sebanyak 60 ribu, dengan rincian 30 ribu dosis pertama dan 30 ribu dosis kedua.
Target warga yang disuntik setiapnya harinya sebanyak 1.000.
"Kalau vaksinasi massal yang dari BUMN, ini bukan menggunakan vaksin milik Kota Medan, melainkan diadakan sendiri oleh Kadin," ungkapnya.
Baca Juga: Serbu Santri dan Masyarakat Dengan Vaksin, Prajurit Marinir Gunakan Kalung 5M
Medan Johor Vaksinasi Door to Door
Camat Medan Johor, Zulfakhri Ahmadi menyebutkan, Sampai hari ini, capaian vaksin di wilayah kerjanya sudah 36 persen. Vaksinasi ini juga masih terus berjalan
“Untuk di Medan Johor sendiri kita memiliki 2 puskesmas induk yakni di Puskesmas Medan Johor dan Puskesmas Kedai Durian, di mana dua puskesmas ini membawahi 6 kelurahan. Sampai hari ini, capaian vaksin kita sudah 36 persen. Vaksinasi ini juga masih terus berjalan,” katanya.
Zulfakhri mengatakan, ada target yang telah diberikan Wali Kota Medan ke seluruh kecamatan yakni PPKM harus diperketat meski Kota Medan turun level PPKM. Kedua, meningkatkan tracing dan testing.
Baca Juga: Layanan Home Visit, Untuk Sukseskan Vaksinasi Disabilitas Di Kota Denpasar
“Warga kita yang terpapar wajib dicek dan dilakukan tracing dan testing pada kontak erat. Seluruh kecamatan mendapat target ini. Karena 2T itu menjadi nilai untuk menetapkan penurunan level PPKM. Ini yang harus dikejar,” sebutnya.
Selain itu, vaksinasi juga menjadi target yang harus dicapai. Maka Kecamatan Medan Johor akan melakukan vaksinasi door to door yang tengah berlangsung.
“Saat ini kita sedang menggelar vaksin jemput bola (Vaksin Jempol). Kita akan keliling ke kelurahan dengan 2 tim dengan target 300 vaksin. Kita cari tempat, masyarakat bisa mendatangi lokasi ini, dan kita usahakan tidak ada berkerumun. Dan, sudah beberapa hari ini kita imbau ke warga khususnya warga Medan Johor,” ungkapnya.
Baca Juga: Ada Kesenjangan Antara Dosis Vaksin Pertama dan Vaksin Kedua, Ada Apa Ya ?
Kejar PTM, Vaksinasi Medan Kota Capai 70-80 persen
Berbeda dengan Kecamatan Medan Johor, vaksinasi di Kecamatan Medan Kota secara persentase sudah sekitar 70-80 persen.
Camat Medan Kota, Tengku Chairuniza, menyebutkan hingga saat ini kegiatan vaksinasi skala mikro masih terus berjalan di puskesmas dan di beberapa lokasi yang menggelar vaksinasi.
“Melalui kepala lingkungan (kepling) dan secara berjenjang terus mengajak warganya untuk melaksanakan vaksin yang dilaksanakan di wilayah kita"
"Baik dari pihak Polri yang dalam hal ini dilaksanakan Polsek Medan Kota dan elemen masyarakat yakni di Sekolah Sutomo untuk vaksinasi pelajar terus dilakukan untuk persiapan PTM. Bahkan ada dua permohonan gereja di wilayah kita untuk melaksanakan vaksin juga,” ujar Tengku Chairuniza.
Baca Juga: Diikuti ODGJ & Ibu Hamil, IMA & KADIN Kalsel Gelar Vaksin untuk Banua
Baru 26 Persen, Kecamatan Medan Selayang Razia Prokes
Di wilayah Kecamatan Medan Selayang saat ini capaian vaksinasi mencapai sekitar 26% lebih.
“Data ini yang di Puskesmas PB Selayang II. Karena kita terpusat di sana. Tapi kalau ada masyarakat kita yang telah melakukan vaksin di tempat lain kita enggak tahu ya datanya,” terang Camat Medan Selayang Viza Fandhana.
Hingga saat ini, tracing dan testing terus dilakukan bagi salah satu warganya yang telah terkonfirmasi Covid-19. Sedangkan razia protokol kesehatan (prokes) juga terus berjalan setiap hari. Tidak hanya di Kecamatan Medan Selayang saja, seluruh kecamatan di Medan terus melakukan razia prokes.
“Setiap kelurahan dan di jalan dan di pasar-pasar tradisional bersama stakeholder dan Satpol PP kita lakukan prokes. Dan kita saat ini tengah persiapan PTM di mana pelajar usia 12 tahun wajib vaksin dan setiap sekolah mewajibkan prokes yang ketat,” pungkasnya.
Baca Juga: GKR Hemas Apresiasi Perupa Dukung Percepatan Vaksin