Palembang, Sonora.ID - Sejak diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 di Palembang, angka Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur Rumah Sakit menurun signifikan.
Hal ini diungkapkan, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan kota Palembang, Mirza Susanty, Senin (04/10).
"BOR sudah 9 persen sejak akhir PPKM level 3 masuk level 2, kemudian evaluasi sepekan kembali menurun 7 persen dan minggu ini diangka 6 persen, paling tinggi BOR hanya 6,5 persen," ujarnya.
Dalam beberapa bulan terakhir angka COVID-19 di Palembang terus melandai. Sehingga persentase terhadap BOR di rumah sakit Palembang turut memengaruhi. Bahkan, saat ini status wilayah aman dan berada pada zona kuning atau risiko penyebaran COVID-19 rendah.
Baca Juga: BOR RS di Jakarta hari ini terisi 9% untuk isolasi dan ICU 20%
"Kasus terkonfirmasi dan kasus aktif mengalami penurunan sehingga angka BOR juga ikut menurun," kata dia.
Menurut Mirza, antusias masyarakat untuk melakukan vaksinasi di sejumlah fasilitas kesehatan (faskes) juga turut berpengaruh terhadap penurunan BOR. Tercatat, saat ini realisasi vaksinasi di Palembang untuk dosis pertama mencapai 46,93 persen.
"Sekitar 589.325 orang dari target sasaran mencapai 1.255.715 orang. Sedangkan, untuk dosis kedua baru 30,29 persen," katanya.
Berdasarkan data Dinkes Palembang dari total belasan rumah sakit yang melayani pasien COVID-19, angka BOR memang menurun drastis dibandingkan saat kasus tertinggi mencapai 70 hingga 80 persen. Bahkan beberapa rumah sakit ada yang mencapai 100 persen.
"Kita selalu berusaha angka BOR stabil dan kita harap terus menurun dan tidak ada lagi lonjakan kasus," tutupnya.
Baca Juga: BOR Rumah Sakit Turun, Pemprov Sulsel Tetap Siagakan Fasilitas Isoter